KORAN MERAPI– Kunjungan wisatawan di Kabupaten Gunungkidul selama libur Panjang ( long weekend) Tahun Baru Imlek dan Isra Miraj mencapai sebanyak 71.576 wisatawan.
Koordinator Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Aris Sugiantoro, menyatakan bahwa jumlah kunjungan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan libut biasa.
“Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan hari libur biasa,”ujarnya.
Jumlah kunjungan wisatawan berdasarkan catatan Dinpar masih didominasi dari sekitar DIY dan Solo-Raya rata-rata wisatawan keluarga dengan dominasi kunjungan wisatawan ke pantai selatan.
Untuk wisatawan dari luar Jawa diakui ada tetapi tidak banyak. Dari pendataan kemarin tertinggi dari Solo Raya dan dari wilayah Jawa Tengah.
Sementara itu, Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto SH, mengatakan tingkat kunjungan atau okupansi hotel saat ini saat libur Imlek dan Isra Miraj di atas 50 persen.
Belum begitu maksimal bila dibandingkan dengan libur akhir tahun kemarin.Menurutnya, belum maksimalnya okupasi wisatawan karena disebabkan beberapa faktor.
Salah satunya, karena momen liburan berdekatan dengan menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dia menduga masa kampanye itu membuat banyak masyarakat berpikir ulang bila hendak bepergian jauh terutama berwisata.”Mereka memprediksi perjalanan tidak lancar lantaran berbarengan konvoi massa kampanye Pemilu 2024,” ucapnya. (Pur)