Kamis, 25 September 2025
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Kontak
  • Login
  • Register
Koran Merapi
Advertisement
  • Home
  • News
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekbis
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Budaya
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekbis
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Budaya
  • Opini
No Result
View All Result
Koran Merapi
No Result
View All Result
Home Cerpen

STIPRAM Gelar FGD: Menakar Dampak Inpres No. 1 Tahun 2025 dan Larangan Study Tour terhadap Pariwisata DIY

admin by admin
23 September 2025
in Cerpen, News
0
0
SHARES
58
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KORAN MERAPI — Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM) Yogyakarta sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Menakar Dampak Kebijakan Inpres No. 1 Tahun 2025 dan Kebijakan Pelarangan Study Tour pada Sektor Pariwisata di DIY”, yang dilaksanakan Selasa (16/9/25) beberapa waktu yang  lalu di Golden Ganesha Hotel STIPRAM Yogyakarta.

FGD ini menjadi forum strategis untuk menggali dampak kebijakan pemerintah terhadap sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pariwisata, antara lain perwakilan dari PHRI, ASITA, IHGMA, ASPPI, HIPPI, Forkom Desa Wisata, serta Dinas Pariwisata DIY. Hadir pula narasumber utama Dr. Bima Setya Nugraha, S.H., M.Sc., akademisi dan praktisi hukum sekaligus Direktur Pusat Kajian Hukum Pariwisata UAD.

Saat FGD sedang berlangsung, diskusi dan tanya jawab membuat FGD semakin aktif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari skema penelitian kolaboratif dosen dan mahasiswa melalui Hibah PDP Kemendiktiristek Tahun Anggaran 2025, yang diketuai oleh Eko Haryanto, M.Par., CHE.

FGD ini dilatarbelakangi oleh dua kebijakan yang berdampak signifikan terhadap keberlangsungan sektor pariwisata di DIY, yaitu: Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja melalui pemangkasan anggaran perjalanan dinas hingga 50%, dan Surat Edaran Pelarangan Study Tour yang dikeluarkan oleh beberapa kepala daerah.

Kedua kebijakan tersebut dinilai memberi tekanan berat terhadap pelaku usaha pariwisata, khususnya pada sektor perhotelan, agen perjalanan, transportasi, UMKM, pedagang oleh-oleh, hingga pekerja informal seperti porter dan pedagang kaki lima.

Ketua HIPPI DIY, Ariyanto, S.E., M.M., menuturkan bahwa para pelaku usaha saat ini masih menghadapi masa sulit, dengan angka kunjungan wisatawan yang belum sesuai harapan.

Eko Haryanto, M.Par., CHE. menyampaikan hasil pengumpulan data awal bahwa tingkat hunian hotel di DIY pada semester pertama 2025 mengalami penurunan antara 30–60%. Dampak paling terasa terjadi pada hotel-hotel yang mengandalkan segmen MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), yang selama ini banyak melayani kegiatan instansi pemerintah.

“Segmentasi pasar hotel MICE sulit dialihkan karena infrastruktur yang memang didesain khusus untuk kegiatan pertemuan berskala besar,” ujarnya.

Selain itu, meningkatnya jumlah akomodasi non-hotel dalam beberapa tahun terakhir turut berkontribusi terhadap ketidakseimbangan pasar, yang tidak diimbangi dengan kebijakan stimulus atau relaksasi pajak dari pemerintah. Sementara itu, larangan study tour turut menekan perputaran ekonomi pelaku wisata skala kecil seperti desa wisata, pedagang oleh-oleh, dan rumah makan.

Dalam FGD, para peserta sepakat bahwa kebijakan efisiensi dan pelarangan study tour perlu ditinjau ulang. Pemerintah diharapkan mampu membedakan antara belanja dinas yang bersifat konsumtif dan belanja dinas yang berdampak produktif terhadap ekonomi lokal.

Terkait study tour, kebijakan pelarangan sebaiknya diganti dengan kebijakan pengaturan yang memastikan kegiatan edukatif tersebut tetap aman, terjangkau, dan berdampak positif, baik bagi siswa maupun pelaku ekonomi daerah.

Beberapa poin penting yang menjadi rekomendasi dalam FGD ini antara lain: diferensiasi produk wisata perlu terus dikembangkan, seperti wisata kesehatan, sport tourism, dan wisata berbasis desa.

Kemudian kreativitas dalam menggerakkan wisata domestik harus menjadi prioritas, terlebih di tengah keterbatasan akibat kebijakan yang berlaku.

Selanjutnya pemerintah perlu melibatkan pelaku usaha dalam perumusan kebijakan serta melakukan sosialisasi dan mitigasi dampak sebelum implementasi.

Sehingga kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberlanjutan sektor pariwisata DIY.

FGD ini diakhiri dengan semangat kolaboratif untuk terus menjaga daya tahan sektor pariwisata DIY di tengah berbagai tantangan. STIPRAM Yogyakarta melalui kegiatan ini kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif berkontribusi dalam menjembatani dialog kebijakan dan dunia usaha berbasis data dan kajian ilmiah. (Rls)

Tags: Bima Setya NugrahaFGDKoranmerapi.idSTIPRAM YogyakartaUAD

Related Posts

Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG
News

Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG

24 September 2025
Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi
News

Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi

24 September 2025
Pasar Lawas Mataram 2025 Festival Budaya dan Ekonomi Rakyat di Jantung Sejarah Mataram. Ayo Buktikan!
News

Pasar Lawas Mataram 2025 Festival Budaya dan Ekonomi Rakyat di Jantung Sejarah Mataram. Ayo Buktikan!

24 September 2025
LPPM UNPAM Monev untuk Program Pengabdian kepada Masyarakat di KWT Kirai Emas 12
News

LPPM UNPAM Monev untuk Program Pengabdian kepada Masyarakat di KWT Kirai Emas 12

23 September 2025
Telkom University Kampus Purwokerto Dampingi KWT Migunani: Tingkatkan Mutu Produk dan Kapasitas Pemasaran
News

Telkom University Kampus Purwokerto Dampingi KWT Migunani: Tingkatkan Mutu Produk dan Kapasitas Pemasaran

24 September 2025
Mammunu’ Di Jogja: Menebar Kedamaian, Menguatkan Silaturahmi, Merawat Tradisi Mandar
News

Mammunu’ Di Jogja: Menebar Kedamaian, Menguatkan Silaturahmi, Merawat Tradisi Mandar

23 September 2025

Stay Connected

    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Penutupan Plengkung Nirboyo (Plengkung Gading) untuk Konservasi dan Keselamatan

    Penutupan Plengkung Nirboyo (Plengkung Gading) untuk Konservasi dan Keselamatan

    15 Maret 2025
    Bukber Alumni SMPN 1 Jogja Tahun 1983: Ayo Reuni & Bernostalgia!

    Bukber Alumni SMPN 1 Jogja Tahun 1983: Ayo Reuni & Bernostalgia!

    15 Maret 2025
    Retno Soetarto : Dunia Hiburan dapat Memberikan Manfaat Dalam Hidupnya.

    Retno Soetarto : Dunia Hiburan dapat Memberikan Manfaat Dalam Hidupnya.

    18 April 2024
    Riwayat Singkat Prof. Dr. Ir. Hj. Dwiyati Pujimulyani, M.P. Terkait Kunir Putih.

    Riwayat Singkat Prof. Dr. Ir. Hj. Dwiyati Pujimulyani, M.P. Terkait Kunir Putih.

    2 Juli 2024
    Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG

    Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG

    0
    Dampak Exit Tol di Maguwoharjo Dipetakan, Dishub DIY Wacanakan Bundaran Besar

    Dampak Exit Tol di Maguwoharjo Dipetakan, Dishub DIY Wacanakan Bundaran Besar

    0
    Pelatih Fisik PSS Sleman Anel Hidic Benahi Fisik Pemain Secara Bertahap Hingga Capai Peak Performance Saat BRI Liga 1 Kembali Bergulir

    Pelatih Fisik PSS Sleman Anel Hidic Benahi Fisik Pemain Secara Bertahap Hingga Capai Peak Performance Saat BRI Liga 1 Kembali Bergulir

    0
    Begini ritual tahunan di Jogja, pelaku wisata untung

    Begini ritual tahunan di Jogja, pelaku wisata untung

    0
    Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG

    Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG

    24 September 2025
    Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi

    Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi

    24 September 2025
    Pasar Lawas Mataram 2025 Festival Budaya dan Ekonomi Rakyat di Jantung Sejarah Mataram. Ayo Buktikan!

    Pasar Lawas Mataram 2025 Festival Budaya dan Ekonomi Rakyat di Jantung Sejarah Mataram. Ayo Buktikan!

    24 September 2025
    LPPM UNPAM Monev untuk Program Pengabdian kepada Masyarakat di KWT Kirai Emas 12

    LPPM UNPAM Monev untuk Program Pengabdian kepada Masyarakat di KWT Kirai Emas 12

    23 September 2025
    Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG

    Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG

    24 September 2025
    Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi

    Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi

    24 September 2025
    Pasar Lawas Mataram 2025 Festival Budaya dan Ekonomi Rakyat di Jantung Sejarah Mataram. Ayo Buktikan!

    Pasar Lawas Mataram 2025 Festival Budaya dan Ekonomi Rakyat di Jantung Sejarah Mataram. Ayo Buktikan!

    24 September 2025
    LPPM UNPAM Monev untuk Program Pengabdian kepada Masyarakat di KWT Kirai Emas 12

    LPPM UNPAM Monev untuk Program Pengabdian kepada Masyarakat di KWT Kirai Emas 12

    23 September 2025
    STIPRAM Gelar FGD: Menakar Dampak Inpres No. 1 Tahun 2025 dan Larangan Study Tour terhadap Pariwisata DIY

    STIPRAM Gelar FGD: Menakar Dampak Inpres No. 1 Tahun 2025 dan Larangan Study Tour terhadap Pariwisata DIY

    23 September 2025
    Telkom University Kampus Purwokerto Dampingi KWT Migunani: Tingkatkan Mutu Produk dan Kapasitas Pemasaran

    Telkom University Kampus Purwokerto Dampingi KWT Migunani: Tingkatkan Mutu Produk dan Kapasitas Pemasaran

    24 September 2025
    Koran Merapi

    PT Merapi Media Utama
    Jl Gambiran No 45 Yogyakarta 55163

    0812 2712 7251
    harianmerapi@gmail.com

    Topik Berita

    • Bedah buku
    • Budaya
    • Cerpen
    • Ekbis
    • Hukum
    • Kearifan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lain-lain
    • Lelang
    • Lifestyle
    • News
    • Olahraga
    • Opini
    • Pendidikan
    • Profil
    • Wisata

    Berita Terbaru

    Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG

    Forum Wartawan Kebangsaan Kritik MBG

    24 September 2025
    Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi

    Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi

    24 September 2025
    • Aturan Pengguna
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber

    © 2024 Koran Merapi. All Right Reserved.

    No Result
    View All Result
    • Aturan Pengguna
    • Home
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pasang Iklan
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2024 Koran Merapi. All Right Reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password? Sign Up

    Create New Account!

    Fill the forms below to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In