KORAN MERAPI – Koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia dan menjadi salah satu usaha mengangkat perekonomian wilayah jika dikelola dengan benar dan tepat. Salah satu koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sumber Mustika Abadi (SMA) yang berdomisili di Jalan Pasoepati No. 1 A Bopongan Tamanan Banguntapan Bantul, DIY. Saat ini KSP SMA ini sudah beroperasional selama 25 tahun, dan Koran Merapi berkesempatan bersilaturahmi ke Kantor KSU SMA pada Senin (25/3/24).
Salah satu penggagas dan pendiri Koperasi Serba Usaha (KSU) Sumber Mustika (SM) yaitu H Pardjono beserta Pengurus, Pengawas dan Pengelola menjelaskan tentang awal mulai berdiri KSU SM yang beroperasional sampai sekarang ini. “Pengalaman dalam kegiatan perekonomian waktu di Badan Usaha Unit Desa (BUUD), yang akhirnya atas peran pemerintah digabung menjadi Koperasi Unit Desa (KUD), dimana kegiatan usahanya langsung berhubungan dan menyentuh dengan masyarakat, maka dengan satu tujuan mengangkat harkat dan martabat masyarakat dilingkungannya agar menjadi sejahtera bersama dengan kekuatannya sendiri. Pola pikir gorong royong dan kekeluargaan inilah yang menjadi dasar pemikiran saya untuk membentuk lembaga ekonomi, yaitu koperasi,”jelas H Pardjono pendiri KSU Sumber Mustika kepada Koran Merapi.
H Pardjono selalu diskusi kepada tokoh dan yang tahu tentang koperasi dijalaninya, salah satunya dengan Harri Dwi Soewarsono yang mengetahui tentang perkoperasian. “Saya diskusi dengan Harri DS, karena ia mengetahui pendirian koperasi dan juga sebagai seorang auditor di kantor akuntan publik yang khusus menangani pemeriksaan, bimbingan, konsultasi dan pelatihan koperasi serta staf pada pusat administrasi usaha departemen koperasi, cooperative manajemen auditing, dengan diskusi tersebut saya semakin mantap mendirikan koperasi,”kata H Pardjono.
Awal berdirinya ada 20 orang yang menjadi pendiri KSU SM ini yaitu Pardjono SP, Suhadi Bsc, Suatmadji SH, PY Tohimin, Bambang Subagya, Kasilah, Agung Suharta, Tri Waluya, Kus Karyana, Buchori, Eka Purwanto, Bambang Sudibyo, Ngadiana, Pardiyana, Warjita, Yitna Sudira, Kista Wiyana, Sutarta, Purwapranata dan Mursihana. “Ke 20 orang tersebut sebagai pendiri koperasi diwilayah sekitar rumah saya, dan sudah sesuai dalam UU no 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian,”tuturnya.
“Pemberian nama Koperasi ini berdasarkan kesepakatan ke 20 pendiri di sampaikan ke Lurah Desa Tamanan Sulyanto HP, dengan rasa gembira memberi nama SUMBER MUSTIKA, yang memiliki arti SUMBER adalah TUK (bahasa Jawa), maksudnya seperti mata air yang keluar terus menerus baik musim hujan atau kemarau dan mempunyai makna dapat mensejahterakan masyarakat secara terus menerus, sedang MUSTIKA ada makna Intan atau berlian, yaitu jenis bebatuan yang berharga dan mempunyai makna agar lembaga ini bisa kokoh bersinar dan bersikap. Kemudian nama tersebut didaftarkan di Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul dan bernama KSU SUMBER MUSTIKA dengan BH : 063/KDK-12-1/VI/1999, yang beralamatkan di Jl. Monumen Perjuangan TNI AU, Krobokan RT 1 Tamanan Bantul (rumah keluarga H Pardjono) yang merupakan alamat sementara dikarenakan belum mempunyai gedung sendiri, berkantor disini selama 10 tahun,”jelas H Pardjono.
“Selanjutnya visi KSU SM adalah meningkatkan peran koperasi badan usaha mikro dengan menghimpun dana dari anggota dan masyarakat, serta menyalurkan dana tersebut kepada anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi. Sedangkan misi KSU SM antara lain Pertama, mensejahterakan anggota khususnya serta menumbuh kembangkan perekonomiannya. Kedua, mendukung, membina kelangsungan usaha anggota KSU SM khususnya dan masyarakat pada umumnya. Ketiga, memberikan pelayanan sebak-sebaiknya kepada para anggota KSU SM dan masyarakat pada umumnya. Keempat, menjalin kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan,”papar H. Pardjono
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2022 dan arahan dinas terkait, KSU SM diharuskan menyesuaikan dengan regulasi yang ada, yakni menjadi Koperasi Simpan Pinjam (KSU). Kemudian, sejak Bulan Juli 2023, KSU Sumber Mustika menjadi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sumber Mustika Abadi (SMA) sesuai dengan penetapan Kemenhum dan HAM RI No. AHU-001651.AH.01.38.TAHUN 2023 Tertanggal 20 Juli 2023, dengan tetap fokus pada kegiatan simpan pinjam dalam melayani anggotanya. Sampai saat ini, KSP SMA sudah banyak memberikan kesejahteraan anggota dan pendirinya. “Salah satunya bisa memberangkatkan ibadah haji saya ke Mekah setelah lebih mengabdi di KSP SMA ini lebih 15 tahun,”kata H Pardjono.
“Juga memberikan penghargaan dan sertifikat kepada pendiri koperasi yang masih hidup, saat ini masih ada 11 orang pendiri,”jelas Harri DS, Manajer KSP SMA.
Kedepannya, jajaran Pengurus akan mengadakan penguatan untuk anggota dengan mengadakan wisata sebanyak 3 bis, tetap menerima permodalan dalam bentuk tabungan untuk para anggota, selanjutnya 40% dana dikembalikan ke anggota dalam bentuk bingkisan lebaran, transport saat RAT kepada anggota yang berjumlah 178 orang saat ini.
Anggota KSP SMA ini juga ada program pralenan, yaitu dana kematian sebesar 1 jt per anggota dan dana tali kasih jika sakit. Sedangkan bagi pengelola dan karyawan mendapatkan THR, gaji ke 13 dan semua sudah di atur di KSP SMA ini.
“Program sosialisasi kepada masyarakat dan nguwongke selalu dijalankan oleh jajaran pengurus dan pengelola, saling kerjasama diprinsip- koperasi,” jelas Harri DS.
“Program beasiswa untuk anak anggota yang masih SD, SMP SMA, dan besarnya berbeda-beda sesuai pendidikannya. Selanjutnya memberikan pendidikan kepada anggota tentang Koperasi dengan jumlah peserta per angkatan 20 orang untuk sekali bagi anggota, dimana materinya seperti pengertian koperasi, pemahaman hak anggota, tentang laporan keuangan, dan pengawasan. Juga pelatihan kewirausahaan yang akhirnya mendapatkan alat-alat untuk produksi bagi anggota yang punya usaha,”pungkas H Pardjono.
Gedung dan kantor KSP SMA ini sudah milik sendiri, tepatnya 12 Februari 2009 diresmikan oleh Drs H Idham Samawi Bupati Kepala Daerah Kabupaten Bantul saat itu. Sejak diresmikannya salah saat sekarang ini, gedung kantor ini sebagai tempat aktivitas kegiatan yang representatif telah dimiliki, gedung ini merupakan salah kebanggaan bagi seluruh anggota KSP Sumber Mustika Abadi (SMA). (Ags)