KORAN MERAPI – Perkembangan positif Koperasi Batik Timur Asli Indonesia (Batari) Surakarta mendapat apresiasi dari pemerintah setempat.
Hal ini lantaran didorong inovatif dalam pengembangan usaha sehingga mampu bertransformasi menjadi lebih baik dalam kelembagaan.
Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi UMKM Surakarta, Ari Yuniarti mengatakan hal itu dalam sambutannya di acara rapat anggota tahunan koperasi batik batari tahun buku 2023 di Wisma Batari Surakarta, Sabtu (17/2/2024).
RAT tahun ini melaporkan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas tahun 2023 sekaligus rencana kerja tahun 2024.
“Kami sangat mengapresiasi Koperasi Batik Batari yang eksis sampai puluhan tahun berjalan dan menurunkan organisasi secara turun temurun. Terlebih pada tahun ini sudah berhasil membukukan neraca keuangannya sehingga memudahkan kami mengawasi dan memeriksa serta memberi penilaian,” katanya.
Ia berharap besar kepada Koperasi Batik Batari mampu memelihara dan mengembangkan usahanya. Sebab, koperasi ini satu dari sedikit koperasi batik yang masih eksis, serta mau bertahan di tengah gempuran krisis ekonomi. Bahkan mau menekuni sektor riil.
“Mau menggali usaha tak hanya koperasi simpan pinjam. Namun juga dewa gedung, rental mobil, penginapan, sewa usaha resto dan sebagainya. Itu sangat diapresiasi,” lanjutnya.
Koperasi Batik Batari memiliki ratusan anggota. Pemkot Surakarta meminta para anggota mengambil porsi pemberdayaan. Mereka bisa berperan mempromosikan produk usaha koperasi maupun menjadi konsumen tetap usaha jasanya.
Upaya tersebut membuahkan hasil menggembirakan Pada tahun 2023 koperasi ini keuntungan Rp595-an juta dibanding rencana keuntungan Rp264-an juta.
“Koperasi Batik Batari ini gebrakannya beda sejak 2 tahun terakhir,” katanya.
Ketua Koperasi Batik Batari Nawan Basuki mengusulkan penambahan anggota tim ekonomi dari semula sembilan personel menjadi 15 personel. Tim ekonomi bertigas memulihkan neraca keuangan koperasi dari aneka masalah finansial. Ia juga mengusulkan perbaikan AD/ART terutama masa jabatan pengawas koperasi.
“Usulan juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, perlu adanya beasiswa pendidikan bagi keluarga anggota yang masih bersrkolah,” katanya. (Lim)