KORAN MERAPI – Persaingan bisnis grafika di Yogyakarta saat ini bak jamur di musim penghujan, potensi pasarnya tinggi dan ini berpotensi menuju trend positif kedepannya, jika dikelola dengan profesional.
Salah satu pebisnis grafika di DIY yaitu Roni Sugiarto SE MM, juga Ketua DPD Persatuan Perusahaan Gratika Indonesia (PPGI ) DIY menyampaikan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang menyenangkan selama memimpin organisasi profesi para pebisnis percetakan di DIY ini.
Hal ini disampaikan Roni didepan Pengurus DPD Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) DIY dalam acara Syawalan Jajaran Pengurus dan Anggota PPGI se-DIY, Rabu (24/4/24) di Bale Timoho Resto Yogyakarta.
“Saya mengajak seluruh pengurus tetap solid dan kompak di tengah guncangan bisnis percetakan akhir-akhir ini, dan saling berkabar supaya organisasi PPGI DIY memberi manfaat sebagai ajang pengembangan dan perluasan bisnis,”ujar Roni
Acara ini juga diisi saling sharing antar pengurus dalam berbagai hal perkembangan dan trend bisnis percetakan serta peluang bisnis grafika menghadapi Pilkada serentak 2024 di Kabupaten/Kota se-DIY, yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan.
Pada kesempatan ini hadir Dirut KR Group, H.M Wirmon Samawi SE MIB, yang juga Ketua Dewan Penasehat PPGI DIY. Nampak Wirmon duduk bersebelahan dengan Haryawan Emir Nuswantoro (Ketua DPD PPGI DIY 2018-2023).
Disela-sela acara, Wirmon menandaskan bahwa bisnis percetakan ini harus mengikuti trend yang setiap saat berubah dan selalu peka dengan selera pasar. “Jadi, bisnis percetakan harus mengikuti dinamika trend yang selalu berubah-ubah, selalu peka terhadap permintaan pasar,”pungkasnya. (rls)