KORAN MERAPI– Agenda Hari Purbakala yang ke-111 ini akan diadakan Festival Purbakala 2024 bertajuk “Heritage Festival-Purba Mileniakala: Membaca Masa Lalu, Melakoni Masa Kini, Menata Masa Depan”. Festival ini bertujuan mengoptimalkan situs dan artefak sebagai aset dan potensi kebudayaan serta pariwisata.
Festival ini diinisiasi sebagai ikhtiar untuk mengungkap masa lalu dalam rangka meliterasi warga memahami sejarah peradaban masa lalunya sebagai pijakan untuk melakoni hari ini dan merancang masa depan.
Keberadaan situs purbakala dan artefak bukan hanya sekedar benda mati, tetapi merupakan saksi bisu perjalanan panjang kebudayaan yang tiada akhir.
Mereka menjadi bagian dari sistem kebudayaan yang telah membentuk tatanan kehidupan masyarakat pada masanya.
Indonesia, dengan kekayaan budaya yang beragam, menunjukkan betapa proses pencarian, pemikiran, dan penciptaan kebudayaan telah terjadi secara terus-menerus.
Hasil kebudayaan masa lalu adalah jalinan benang merah yang menyambung hingga kebudayaan masa kini dan masa yang akan datang. Berbagai penanda sejarah membuktikan bahwa kebudayaan yang lalu adalah bagian dari sistem kebudayaan yang saling bertautan.
Kebudayaan bukan sekadar hal fisik yang indrawi, tetapi juga mencakup proses pencarian, pemikiran, penciptaan, dan pemaknaan.
Kebudayaan masa lalu merupakan pijakan untuk masa kini dan masa depan. Oleh karena itu, keberadaan budaya asli harus dijaga, dikembangkan, dan disesuaikan dengan keadaan hari ini dan masa mendatang.
Gelaran rangkaian peringatan Hari Purbakala 2024 ini yakni diadakannya Focus Group Discussion (FGD) dengan narasumber berkompeten, yaitu Arya Aryanto, SE. MM.Par, Drs. Heroe Poerwadi, MA., dan Dra. Ari Setyastuti, MSi. (Ketua Bidang Kerjasama IAAI).
FGD ini akan dimoderatori oleh Dwijo Suyono, SSn. Acara ini akan berlangsung pada Sabtu, 15 Juni 2024, pukul 13.00 WIB di Jamur Jawon Resto, Jalan Wonosari KM 7, Banguntapan, Bantul. Untuk informasi lebih jelas hubungi Sugito di 081931791185. (***)
