KORAN MERAPI – Dalam rangka Memperingati Hari Sungai Nasional 2024 di Kali Code Yogyakarta ini, pada Sabtu 27 Juli 2024 yang lalu dan bertempat di RTH Taman Robin Jetis Pasiraman, Cokrokusuman Jetis Yogyakarta yang berlangsung sehari penuh.
Agenda ini terlaksana dengan baik karena kolaborasi antara SIYLEP atau pertukaran pelajar mahasiswa Singapura, Korea dan Jepang serta Fakultas Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Hadir dalam acara tersebut dari Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI, Kasie Pemuda BPO DIY Rini Admiwati Ssos, Lurah Cokrodiningratan Baskoro, Drs Totok Pratopo dari Pemerti Code, Joko Susilo sebagai Ketua SIYLEP, Galih Madani Wakil dari SIYLEP, Dewi Nurul Istiqomah sebagimai Ketua Tim PPKO, Ketua HMPS P Bio UAD Anggun Lintang PS, Dra Zacrotus Salamah MSi dari UAD, Komunitas Gunung Kidul Menginspirasi.
Hadir juga Dimas Diajeng, Bakti Nusa Jogja, Karang Taruna, FIM, Forum OSIS, Duta Bahasa, AISEC UGM, Duta Bahasa, PPKO HMPS PBio UAD dan lainnya serta, RT RW dan 150 orang warga masyarakat.
Kasie Pemuda BPO, Rini Admiwati Ssos, dalam sambutannya mengatakan bahwa, sangat mengapresiasi kegiatan memperingati hari sungai nasional yang diikuti oleh anak anak muda Jogja ini.
“Saya berharap akan tumbuh rasa kepedulian pemuda terhadap lingkungan Kali Code dan Jogja pada umumnya,” kata Rini.
Sementara itu Lurah Cokrodiningratan Baskoro menyatakan, senang dengan kegiatan agenda yang diikuti anak-anak muda.
“Di lingkungan ini dapat mengajak warga untuk selalu merawat kondisi Kali Code agar tetap bersih dan lingkungannya menjadi tertata dan asri,” jelas Baskoro.
Gelaran ini meliputi Talk Show terkait Mitigasi Bencana dan Konservasi dengan nara sumber H Harris Syarif Usman SH MKn sebagai pegiat lingkungan, Kartika MSi dari Hotel AIlia Solo, Aris Yudana dari BPBD DIY.
Kemudian ada workshop membuat kerajinan dari sampah oleh Endah S dari kampung wisata Sukunan, kegiatan lainnya meliputi Amazing Race dan Learning Journey jelajah susur kali code dengan diskusi di 5 pos dari Jetisharjo sampai Titik 0 kilometer meliputi pemanasan global dan perubahan iklim.
Dilanjutkan pengelolaan sampah dan limbah, pola hidup sehat dan ramah lingkungan, Ekosida dan kerusakan lingkungan serta aktivitas gerakan lingkungan dan sirkulari hijau.
Selain itu Bakti Lingkungan dan Bersih Sampah di sepanjang bantaran Kali Code, pembagian bibit sayur untuk warga code, penanaman pohon dan tebar bibit ikan serta pembagian tanaman buah dan perindang di Titik 0 kilometer.
Sekretaris Pemerti Kali Code atau Ketua Gerakan Cinta Code H Harris Syarif Usman SH MKn menyatakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan krisis ekologi serta menciptakan lingkungan hidup yang lebih lestari.
“Hal ini akan menumbuhkan partisipasi generasi muda dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, mendorong keterlibatan anak muda dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan serta bersama sama secara kolektif merawat bumi,” pungkasnya. (***)