KORAN MERAPI – Pameran Jogja ITTAF 2024 resmi dibuka di Plaza Malioboro Yogyakarta, Kamis, 14 November 2024. Acara yang berlangsung dari 14 hingga 17 November 2024 ini diikuti oleh 30 stand dari berbagai daerah. Pameran ini merupakan bagian dari acara Gebyar Kriya Nusantara 2024 yang kembali diselenggarakan untuk ketujuh kalinya, berkolaborasi antara PT Alliyah Cipta Pradana dan Pemerintah DIY yang diwakili oleh Dekranasda DIY.
Dalam sambutannya, Yanuaransyah Basuki, Direktur PT Alliyah Cipta Pradana, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya pameran dan pentingnya acara ini sebagai ajang promosi produk unggulan.
“Kembali kami bekerjasama dengan Pemerintah DIY, yang di komandoi oleh Dekranasda DIY, untuk menyelenggarakan Gebyar Kriya Nusantara 2024 dan Jogja ITTAF 2024,” ujarnya.
Ia menambahkan, pameran ini merupakan pameran terpadu hasil kerajinan tangan yang menitikberatkan pada keterampilan tangan, investasi, perdagangan, pariwisata, perikanan, dan pelayanan publik.
“Di pameran ini, mensinergikan berbagai sektor, mulai dari produk pariwisata, perdagangan, koperasi, UKM, penanaman modal, perikanan, hingga industri kreatif dari berbagai daerah di Indonesia. Sebanyak lebih kurang 30 stand dari 15 Kabupaten/Kota hadir, dan kami berharap pameran ini bisa menjadi ajang untuk mempromosikan produk unggulan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi industri kecil menengah di Indonesia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekranasda DIY, Tazbir Abdullah, memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran ini. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas pameran ini yang sejalan dengan kampanye nasional kita untuk mempromosikan dan menggunakan produk dalam negeri,” ucapnya.
Tazbir menambahkan, hari ini kita dapat melihat produk-produk yang ditampilkan, dan kualitas serta tampilannya sudah tidak kalah dari produk luar negeri yang masuk ke Indonesia.
“Ini adalah bukti bahwa kita sudah siap untuk bersaing di pasar global. Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi wisata, terus menerima kunjungan wisatawan lokal yang cukup signifikan, dan kami berharap pameran ini akan memanfaatkan momentum tersebut,” tegas Tazbir Abdullah kepada jurnalis koranmerapi.id.
“Dengan lokasi yang sangat strategis di Malioboro, kami percaya bahwa promosi yang berkelanjutan adalah kunci untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan produk-produk unggulan kita kepada masyarakat,” pungkasnya.
Pameran Jogja ITTAF 2024 mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas” yang menampilkan beragam produk unggulan dari berbagai daerah, dengan fokus pada kerajinan tangan, produk-produk lokal, dan industri kreatif.
Event ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan produk, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun koneksi dan memperkuat jaringan antar pelaku usaha, khususnya di sektor industri kecil dan menengah (IKM).
Pameran ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk saling berbagi informasi dan memperkenalkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas.
Diharapkan pameran ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta dan pengunjung, tetapi juga dapat mempererat kerjasama antar daerah, mempromosikan produk-produk lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sektor UKM dan industri kreatif. (Ags)