KORAN MERAPI – Tim dosen Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta menggelar kampanye edukasi pencegahan perundungan dan kekerasan siswa di SDN Kejambon 2, Ngemplak, Sleman, Rabu (6/3/2024).
Kegiatan bertema, ‘Peningkatan Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Siswa Sekolah Dasar’ mendapat dukungan penuh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Amikom Yogyakarta.
Devi Wening Astari sebagai ketua tim dosen Amikom Yogyakarta dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan, jumlah total siswa SDN Kejambon 2 yang mengikuti kegiatan 93 siswa (kelas 4,5 dan 6).
Menurutnya, rangkaian kegiatan kampanye edukasi, sosialisasi dan diskusi, antara lain sebagai bentuk keprihatinan sekaligus wujud pengabdian masyarakat yang dilakukan tim dosen Amikom Yogyakarta.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan berkelanjutan. Sebab, maraknya kasus perundungan atau bullying yang terjadi beberapa bulan terakhir ini cukup memperihatinkan,” ungkap Devi.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan pula bisa membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai perundungan dan kekerasan serta mendorong terbentuknya satuan tugas (Satgas). “Yaitu, Satgas anti bullying sesuai dengan Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP),” terangnya.
Ditambahkan Devi, kampanye edukasi tersebut dikemas dalam bentuk sosialisasi dan diskusi interaktif. Pada awal acara, Kepala Sekolah SDN Kejambon 2, Agus Margunadji SPd merasa senang dengan digelarnya kegiatan tersebut.
“Saya sebagai kepala sekolah mewakili seluruh tim guru dan juga siswa SDN Kejambon 2 mengucapkan banyak terima kasih untuk tim dosen Amikom atas terselenggaranya rangkaian acara ini,” papar Agus.
Ia pun sangat berharap, kerjasama terkait edukasi pencegahan perundungan dan kekerasan siswa dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Bahkan bisa pula berbagai kegiatan bermanfaat lain.
Adapun beberapa acara lain dalam kegiatan tersebut, misalnya pengisian soal pre-test bagi para siswa. Sedangkan pemberi materi dalam kampanye edukasi, yakni Raden Arditya Mutwara Lokita.
Pada sela-sela acara, ia pun memberi hiburan seni sulap sederhana untuk melatih konsentrasi, yakni dengan kecepatan gerak tangan dan tak ada magic sama sekali. Usai materi, Anggun Anindya sebagai MC acara dibantu dua mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom, yaitu Masagus Bima NR dan Ayus Tio H mendampingi para siswa mengerjakan soal post-test.
Ada pula penyerahan kenang-kenangan banner <I>Stop Bullying<P> agar diletakkan di komplek SD setempat. Selain itu ada pembagian doorprize dan snack. Tak ketinggalan, tim dosen Amikom Yogyakarta juga mengajak segenap peserta menyanyikan lagu bertema perundungan di luar kelas. Bahkan segenap guru dan tenaga pendidik SDN Kejambon 2 ikut bernyanyi. (Yan)