KORAN MERAPI – Aksi amuk massa terhadap anggota geng motor oleh warga di jalan baru Gading-Prambanan, Sleman digagalkan aparat Kepolisian Polsek Patuk, Polres Gunungkidul.
Sekelompok pengendara motor itu bikin onar jelang waktu sahur dengan cara konvoi sambil menggeber motor dan berkendara secara ugal-ugalan.
Aksi para remaja asal Kabupaten Klaten ini kemudian ‘dijamu’ warga dan nyaris terjadi amuk massa. Beruntung kejadian itu diketahui polisi. “Rombongan pengendara motor ugal-ugalan itu kami amankan untuk dilakukan pembinaan,” kata Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri kepada wartawan, Senin (18/3/2024).
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyatakan awalnya menjelang sahur, ruas jalan Gading-Prambanan tepatnya di ruas jalan Nglanggeran diketahui ada rombongan pengendara motor lebih dari 20 orang berkonvoi.
Mereka berkonvoi secara ugal-ugalan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Akibatnya pengguna jalan yang datang dari lain arah tidak dapat menggunakan ruas jalan. Bahkan banyak yang mengaku takut lantaran mereka menggeber motornya dengan knalpot blombongan.
“Lantaran terjadi perselisihan sekelompok pemuda ini, amarah warga setempat terpancing. Sejumlah kelompok pemuda yang tertangkap ini bahkan sempat terkena bogem mentah dari warga. Tak hanya itu sepeda motor yang mereka kendarai juga tak luput dari sasaran masa,” jelasnya.
Beruntung kejadian tersebut dijetahui Polisi dan aparat mengamankan sebanyak 19 sepeda motor serta 31 orang. Dari hasil pemeriksaan, petugas mengamankan barang bukti berupa pakaian dan senjata tajam yang digunakan sekelompok pemuda tersebut.
Tidak hanya itu, diketahui salah satu dari kelompok ini mengkonsumsi minuman keras.“Saat ini sudah ditangani Polres Gunungkidul. Kami imbau kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak dalam segala aktivitasnya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” ujarnya. (Pur)