KORAN MERAPI – Berbagai cara menjaga ajang kebersamaan yang dilakukan Keluarga Besar BMT se-DIY. Salah satunya menggelar “Silaturahmi dan Syawalan Gerakan BMT se-DIY 1445 H” dilaksanakan Selasa, 7 Mei 2024 di Rumah Makan Goebog Resto, Jl. Wonosari Km. 1 Kompleks Ruko Ketandan Baguntapan Bantul.
Kegiatan silaturahmi dan syawalan ini diprakarsai Panitia Bersama Gerakan BMT se-DIY 1445 H, dengan mengambil tema ‘Merajut Kemandirian dengan Berkolaborasi antar Koperasi’.
Acara ini bertujuan untuk merajut kemandirian ekonomi umat melalui kolaborasi yang erat antar lembaga keuangan mikro di DIY. Dihadiri lebih dari 200 peserta dari BMT DIY, tamu undangan, mitra BMT dan kantor kedinasan.
Gerakan BMT se-DIY ini meliputi ABSINDO DIY, PINBUK DIY, PBMTI DIY, IKOSINDO DIY, Puskopsyah DIY, Puskopsyah Bantul, Puskopsyah Formes Sleman, Puskopsyahada Gunungkidul dan Puskopsyah Binangun Muamalat Kulonprogo.
Ir H Bambang Edy Asmara MEK, Ketua Panitia Syawalan dan Silaturahmi Gerakan BMT DIY, dalam sambutannya menyampaikan, kami sangat gembira dengan antusiasme dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh para peserta diacara ini.
“Kolaborasi antar koperasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan mimpi bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera melalui penerapan prinsip-prinsip ekonomi syariah,” ujarnya.
“Kemudian Gerakan BMT DIY berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dalam memajukan ekonomi masyarakat DIY, melalui kolaborasi yang inklusif dan berkelanjutan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini. Gerakan BMT DIY berharap bahwa acara Silaturahmi dan Syawalan ini tidak hanya menjadi momentum penyatuan kekuatan antar BMT di DIY, tetapi juga sebagai awal dari kerja sama yang lebih erat untuk mencapai cita-cita bersama dalam merajut kemandirian ekonomi umat,” imbuh Bambang Edy Asmara.
Selanjutnya, Ir Setya Astuti MP, mewakili Dinas Koperasi UKM DIY dari Bidang Koperasi menyatakan diacara ini tetap mendorong beberapa koperasi menjadi fasilitator bagi anggota untuk mengurus sertifikasi halal dalam rangka mewujudkan kolaborasi koperasi.
“Dinas selalu mendukung kolaborasi antar koperasi, hal ini sangat perlu sekali. Bahkan branding koperasi tetap perlu untuk kemajuan koperasi, supaya lebih dikenal oleh masyarakat. Kemudian kami support kegiatan BMT agar semakin maju,” ujarnya.
Siraman rohani di acara ini diberikan oleh Ustadz Drs H Saebani MA MPd. Intisari dari siraman rohani ini adalah bahwa syawalan dapat merapatkan hubungan sesama manusia (Hablum Minannas) dan hubungan kepada Alloh SWT (Hablum Minalloh).
“Kemudian sebagai rasa mensyukuri makna syawalan ini, setiap diri kita bisa menerapkan 5 T, yaitu Ta’aruf (saling bertemu), Tafahum (memahami kelebihan dan kekurangan orang lain), Tadhlomun (bisa mengatur diri masing-masing), Ta’awun (merekat, saling membantu dalam kehidupan yang baik) dan Tausiah (saling asah asih asuh),” tutur Ustadz Saebani.
Dipenghujung acara, ditampilkan para senior-senior BMT se-DIY untuk memberikan motivasi kepada para yuniornya.
Mursida Rambe, dari BMT beringharjo memberikan motivasi yang luar biasa. “Mari kita sama-sama mensosialisasikan ekonomi syariah ke masyarakat, memberdayakan masyarakat agar tetap selalu istimewa di BMT, rukun dan kebersamaan tetap dijaga,”katanya.
Sementara itu, salah satu tamu undangan Arif Yulianto dari Lembaga Amil Zakat Membangun Keluarga Utama (LAZ MKU) Yogyakarta mengatakan sangat gembira hadir di Silaturrahmi dan Syawalan ini.
“Hal ini karena Gerakan BMT (GBMT) mampu mengkoordinir seluruh asosiasi BMT yang ada di Yogjakarta menyelenggarakan Syawalan ini. Temanya tepat untuk memperbesar kemanfaatan untuk anggota. Harapannya gerakan BMT makin solid, kuat dan makin besar manfaatnya bagi anggota,” ungkapnya. (Ags)