KORAN MERAPI — Tim PROKLIM utama nasional yang dipimpin oleh Atik Murwatiningrum dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim yang berada dibawah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memverifikasi padukuhan Santren kalurahan Caturtunggal Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Kamis (13/6/24).
Hal ini dikarenakan padukuhan Santren menjadi salah satu peserta PROKLIM tingkat nasional mewakili provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. PROKLIM adalah Program Kampung Iklim yaitu kampung yang siap mitigasi akan perubahan iklim dan pemerintah akan memberikan apresiasi kepada wilayah yang berada dibawah kalurahan yang melakukan program mitigasi perubahan iklim.
Acara ini juga dihadiri oleh Penewu Depok Wawan Widiantoro, Pj Lurah Caturtunggal Aminudin Azis, Dukuh Santren Yanuar Eko Hartanto dan segenap masyarakat padukuhan Santren.
Verifikasi dimulai dari pemeriksaan administrasi kegiatan di padukuhan Santren yang meliputi Dasawisma, PKK RT, PKK RW, PKK padukuhan, Posyandu, Posbindu dan PAUD. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan yang meliputi sungai Pelang/Gajah Wong untuk melihat kebersihan sungai dan tingkat pencemarannya serta penebaran benih ikan.
Setelah itu melihat peternakan ayam untuk menilai pengolahan limbahnya diteruskan ke kebun Kelompok Wanita Tani dan juga memeriksa tempat pengolahan air kotor menjadi air bersih dan juga melihat pemanfaatan solar cell untuk lampu penerangan jalan.
Dukuh Santren Yanuar Eko Hartanto menyatakan kegembiraannya bahwa padukuhan Santren menjadi salah satu kampung PROKLIM di Daerah Istimewa Yogyakarta yang maju ke tingkat nasional.
“Hal ini tak lepas dari dukungan dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, terutama di garda depan kegiatan seperti Dasawiswa, PKK, Kelompok Wanita Tani dan juga para pengusaha yang mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu Pj Lurah Caturtunggal Aminudin Azis menjelaskan bahwa PROKLIM ini sangat bermanfaat bagi warga Caturtunggal.
“Adanya kegiatan ini warga Caturtunggal menjadi warga yang tangguh, siap menghadapi perubahan iklim dan selalu berinovasi dengan setiap perubahan yang terjadi, sehingga nantinya kalurahan Caturtunggal menjadi pilot project percontohan mitigasi iklim. Pemerintah kalurahan Caturtunggal juga akan selalu mensuport seluruh kegiatan yang berbasis masyarakat seperti kegiatan ini,” jelas Aminudin Azis.
Setelah acara verifikasi selesai dilanjutkan dengan ramah tamah di gedung serbaguna padukuhan Santren dan tim verifikator menjelaskan bahwa hasil dari verifikasi ini akan diumumkan setelah semua peserta PROKLIM selesai diverifikasi seluruhnya. (Mty)