KORAN MERAPI – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sebagai anggota tim Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWMY) dalam Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kalurahan Banyuraden. Kegiatan ini dihadiri 40 peserta dari Gapoktan Tani Rukun yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu, yang bertujuan meningkatkan keterampilan pengolahan produk berbasis empon-empon.
Praktek pengolahan dilaksanakan pada Minggu, 15 September 2024, dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan penyerahan alat pengolahan kepada Gapoktan Tani Rukun. Alat-alat ini diharapkan dapat mendukung proses pengolahan empon-empon, seperti kunyit dan kunir putih, menjadi produk yang bernilai tambah dan siap dipasarkan.
Setelah penyerahan alat, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Prof. Ambar Rukmini dari Universitas Widya Mataram dan Prof. Dwiyati Pujimulyani yang memberikan motivasi dan dukungan kepada para peserta untuk terus mengembangkan keterampilan dalam pengolahan empon-empon, terutama kunyit dan kunir putih, sebagai bagian dari usaha ekonomi produktif yang berkelanjutan.
Para peserta kemudian diberikan pelatihan pengolahan produk yaitu cookies, stik, dan bubuk instan kunir putih. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menciptakan produk olahan yang sehat dan memiliki nilai jual tinggi.
Hal ini mengingat potensi besar empon-empon sebagai tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan dan banyak ditemukan di Kalurahan Banyuraden. Peserta juga mendapatkan penyuluhan mengenai manfaat empon-empon dan cara budidaya dari Prof. Dwiyati.
“Penyuluhan ini membuka wawasan masyarakat mengenai khasiat empon-empon yang bisa dimanfaatkan tidak hanya sebagai bahan makanan, tetapi juga untuk kesehatan,” jelas Prof. Dwiyati.
Ia menambahkan, contohnya manfaat kunir putih yaitu untuk menormalkan diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, ambien, asma dan benjolan berupa kanker, tumor dan kista.
“Contoh lainnya adalah manfaat temulawak untuk menormalkan fungsi hati seperti hepatitis, SGPT dan SGOT tinggi menjadi normal, jika kurang jelas bisa hubungi hp ini 081328776036,” tuturnya.
Gapoktan Tani Rukun Kalurahan Banyurade mengucapankan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan ini dan pengolahan empon-empon ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, terutama dalam memanfaatkan potensi tanaman herbal di desa kami seperti kunyit dan kunir putih. Kami yakin keterampilan ini bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat desa,” ucap Bapak Sulung, salah satu pengurus Kalurahan Banyuraden.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam pemberdayaan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan produk berbasis sumber daya lokal, serta memperkuat hubungan antara institusi akademis dan masyarakat. (***)