KORAN MERAPI – Pengurus Dewan Pergerakan Advokat Republik Indonesia (DePA-RI) Pusat melakukan silaturrahmi ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam kunjungan ini, DePA-RI diwakili oleh Dr. HM. Zaki Sierrad, S.H., CN., MH, Wakil Ketua Umum DPP DePA-RI dan RM Purwastya Adi Revelian Pramudiyanto, S.H., anggota DePA-RI DIY dan diterima oleh Hudono, SH, Ketua PWI DIY, didampingi Drs. Swasto Dayanto, Sekretaris PWI DIY, dan Agus Susanto, SE, Bidang Organisasi PWI DIY, di Kantor PWI DIY pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Kedua belah pihak membahas berbagai peluang kerjasama antara PWI DIY dan DePA-RI untuk masa depan, terutama dalam menangani isu-isu kejahatan jalanan yang kini marak terjadi di masyarakat. Selain itu, dibahas pula beberapa kegiatan yang berkaitan dengan bidang hukum, pendidikan dan persoalan sosial lainnya.
Hudono, SH, Ketua PWI DIY menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dari DePA-RI Pusat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara dunia jurnalistik dan profesi hukum dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kami sangat menyambut baik kerjasama ini, karena kolaborasi antara PWI dan DePA-RI dapat membantu memperkuat peran pers dan pengacara dalam menyelesaikan masalah hukum dan sosial di tengah masyarakat,” ujar Hudono.
Diskusi ringan kali ini menyoroti isu-isu krusial seperti peningkatan kejahatan jalanan dan bagaimana kedua lembaga dapat saling mendukung dalam upaya penegakan hukum, pendidikan dan pengawasan sosial. Zaki Sierrad menegaskan bahwa DePA-RI siap untuk berkolaborasi dan berharap kerja sama ini dapat segera diimplementasikan dalam program-program konkret ke depannya.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan sosial, pendidikan dan hukum yang semakin kompleks,” ungkap Zaki Sierrad.
Kunjungan ini diakhiri dengan harapan bahwa komunikasi antara DePA-RI dan PWI DIY terus terjalin dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi tantangan hukum, pendidikan dan sosial yang ada. (Rls)