KORAN MERAPI – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Islam Giwangan merupakan lembaga pendidikan (setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) dibawah naungan Yayasan Raden Mas Suryowinoto ini turut andil dalam mengasuh anak-anak dhuafa dengan tujuan mencerdaskan anak bangsa yang sehat dan berkualitas, baik di dalam IPTEK maupun IMTAK serta berakhlak mulia dan berkarakter.
Penggagas berdirinya PKBM Al-Islam adalah Bapak H. Arif Hartanto. Berawal dari pengajian rutin ibu-ibu setiap senin pagi, dimana ketika itu tema pengajian adalah “Yang Dhuafa, yang Berpendidikan”, ide untuk mendirikan sekolah khusus anak dhuafa pun muncul.
PKBM Al-Islam Giwangan terletak di Kelurahan Giwangan Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta, tepatnya berada di kawasan sekitar Panti Asuhan Yatim Putra Islam Giwangan yang beralamatkan UH VII No 02, RT.01 RW 01 Yogyakarta, hal ini saat koranmerapi.id bersilaturahmi dan diterima Kepala Sekolah PKBM Al Islam Fajar Nur Rohmad, SPdi, MPd, Kamis (17/10/24).
“PKBM Al Islam Giwangan didirikan pada 17 Juli 2018 dan mendapatkan Sertifikat NPSN P9997040 dengan SH Ijin Operasional: 0220004110464 Tanggal ijin Operasional : 12-08-2021 yang ditandatangani oleh Budi Santoso Asrori, SE, MSI, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta,” jelas Fajar Nur Rohmad kepada koranmerapi.id.
Ia juga menambahkan, PKBM Al Islam ini memiliki program pendidikan kesetaraan, pemberdayaan perempuan, taman bacaan masyarakat dan pendidikan kewirausahaan.
PKBM Al Islam Giwangan ini dikelola oleh pengurus yang berkompeten di bidangnya, yaitu Ketua, Fajar Nur Rohmad, SPdi, MPd; Waka Kurikulum, Kuny Tilawati, SPd; Waka Kesiswaan, Ismail. SPd dan Sarana Prasarana, Dewa Arum P.
Jumlah siswa kelas 7, 8 dan 9 sekarang ini berjumlah 45 siswa, dimana yang 20 siswa berasal dari panti Putra Islam dan Putri Khoirunnisa Berbah Sleman dan 25 siswa berasal dari masyarakat umum yang ada di lingkungan PKBM, dimana berasal dari golongan ekonomi menengah kebawah.
Fajar Nur Rohmad menambahkan bahwa PKBM Al Islam Giwangan sudah melaksanakan ujian sekolah sendiri yang sebelumnya bergabung dengan PKBM Wijaya Kusuma. Ia juga menjelaskan bahwa fungsi PKBM ini sebagai tempat kegiatan belajar masyarakat, tempat bertemunya berbagai potensi yang ada dan berkembang di masyarakat.
“Juga sebagai sumber informasi bagi warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan fungsional, ajang tukar manukar berbagai pengetahuan dan keterampilan fungsional diantara warga, dan tempat berkumpulnya warga masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,” tuturnya.
Sedangkan tujuannya untuk tempat belajar anak-anak panti, menanggulangi anak putus sekolah khususnya anak-anak yang tidak mampu. Khusus di PKBM Al Islam ini, kegiatan ekstrakulikuler fokus pada kerajinan, membatik kontemporer dan selalu melakukan pameran di sekolahnya serta belajar membaca iqro’ sampai bisa baca tulis Al Quran. Disamping itu siswa-siswi PKBM ini pernah menjadi juara 1 Cerdas Cermat dan lomba-lomba lainnya.
“PKBM ini memberdayakan warga masyarakat khususnya peserta didik yang belajar di kesetaraan yang mempunyai kemauan yang kuat untuk menambah ilmu serta wawasan, dan diharapkan agar mereka dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” imbuh Fajar.
PKBM Al Islam masih memerlukan pengembangan pendidikan siswa-siswi untuk sarana kedepannya demi bekal ilmu yang diperolehnya. “Untuk itu, jika ada masyarakat yang mempunyai dana berlebih bisa memberikan donasi kepada PKBM Al Islam di BPD Capem Giwangan Rekening 063.231.000117, a.n Fajar Nur Rohmad,” pungkasnya. (Ags)