KORAN MERAPI – Dalam rangka menindaklanjuti amanat rakornas Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat di Kendari 11 Mei 2024, rakornas PINBAS MUI Pusat di Makasar 13 Desember 2022, dan rapat kordinasi antara Komisi ekonomi MUI DIY dengan MUI daerah se DIY pada tanggal 20 September 2024 di kantor MUI DIY.
Kesempatan ini pengurus PINBAS MUI DIY periode 2022 – 2026, sesuai AD ART PINBAS MUI pusat, telah membentuk panitia kecil Rakorda #1 PINBAS MUI DIY yang akan digelar pada Jumat, 1 Nopember 2024, di FBE UII Concat Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jumarodin sebagai ketua PINBAS MUI DIY mengatakan bahwa tugas PINBAS sebagaimana tertuang dalam AD ART PINBAS MUI pusat. “Tugasnya yaitu melakukan identifikasi melalui penelitian dan pemetaan masalah yang dihadapi pelaku usaha; melakukan edukasi melalui proses pembelajaran secara formal maupun non formal yang bertujuan untuk mendidik, memberikan ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap pengembangan diri pelaku usaha; mefasilitasi kegiatan untuk mengakses peningkatan permodalan, bahan baku, pemasaran, teknologi dan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk pengembangan pelaku usaha,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, tugas lainnya yaitu mengadvokasi, memperjuangkan regulasi yang mendukung pengembangan serta membela kepentingan pelaku usaha dan menggraduasi tenant dalam upaya peningkatan kelas dari usaha Umi (usaha mikro) jadi UMKM (usaha mikro kecil menengah).
Sedangkan agenda utama Rakorda #1 PINBAS MUI DIY kali ini meliputi penguatan internal pengurus yang terdiri dari ketua, wakil ketua bidang umum, humas, UMK, koperasi dan keuangan/ pembiayaan.
Selanjutnya, anggota pengurus yang terdiri dari pengurus harian PINBAS MUI daerah se DIY (Bantul, Yogya, Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul). Pengurus dan anggota pengurus dibuat ramping setelah agenda Rakorda #1 agar jalannya kordinasi dan kegiatan makin lincah.
Kemudian penguatan program utama PINBAS MUI DIY yaitu pendampingan UMKM dan Koperasi syariah. Harapannya makin banyak UMKM Naik kelas setelah didampingi oleh PINBAS MUI DIY yang selalu sinergi dan kolaborasi dengan pihak lain seperti: ABCGFM (Akademisi. Businessmen. Community. Government. Financial institution. Media).
Jumarodin menjelaskan, diadakannya rakorda #1 PINBAS MUI DIY bertempat di FBE UII. “Hal ini karena kampus UII memiliki sejarah panjang dan lahir sebelum kemerdekaan RI. Awalnya UII jadi kampus negeri dengan nama UGM lalu pihak Yayasan tetap kelola kampus swasta dengan nama UII. Itulah kenapa rakorda #1 PINBAS MUI DIY di FBE UII dengan harapan kegiatan PINBAS sebagai pusat inkubasi bisnis syariah itu bisa memberi solusi ekonomi bisnis syariah kepada semuanya terutama umat pelaku usaha UMKM dan Koperasi dengan semangat rahmatan lil alamin,” ungkapnya.
Sedangkan tema rakorda #1 PINBAS DIY kali ini adalah Membangun ekosistem halal menuju Yogyakarta pusat halal Indonesia. “Sebab pada akhir Nopember tepatnya selasa 26 Nopember 2024, komisi ekonomi MUI DIY yang memprakarsai berdirinya PINBAS MUI DIY akan mengadakan semiloka dengan tema tersebut. Kita PINBAS DIY ingin mendukung sepenuhnya tema itu dengan menjadikan sebagai tema rakorda #1 PINBAS DIY,” pungkasnya Jumarodin.
Di Rakorda #1 kali ini, bertindak sebagai Ketua panitia SC: Prof Dr Machasin, MA. Anggota: Wijdan Al Arifin, M.Pd.I, Mulyanto, Dr. M.Anis dan Dr. Riduwan. Penanggung jawab: Jumarodin, MM.
Ketua panitia OC: Priyonggo suseno, Ph.D. Sekretaris panitia: Sutrisno, Ph.D dan Ahmad Amin, Ph.D. Bendahara panitia: MB Hendri Anto, M.Acc, dan anggota panitia kecil:Dr. Hasim As’ari; Bagus Panuntun, M.B.A, dan Azfa Pabulo, MEK. (Rls)