KORAN MERAPI – Bisnis kuliner berkembang pesat, dengan daya tarik bukan hanya di menu dan harga, tetapi juga pada pelayanan dan suasana yang nyaman. Kini, banyak restoran dibangun di lokasi yang tenang dan asri, bahkan jauh di pelosok desa. Salah satunya adalah Selera Sang Raja, restoran yang mengusung konsep “pembeli adalah raja”.
Berlokasi di Jl. Damai 51 Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Selera Sang Raja berdiri di area seluas 1000 meter persegi dengan bangunan tradisional khas limasan Jawa. Interiornya yang asri dan mempesona memberikan pengalaman makan yang istimewa bagi para pengunjung, menjadikan mereka benar-benar diperlakukan layaknya raja.
Selera Sang Raja, yang mulai beroperasi sejak awal 2024, menyajikan beragam menu tradisional Indonesia yang menggugah selera. Beberapa hidangan yang ditawarkan antara lain bakmi godhog special, bakmi nyemek, bakmi goreng, ayam goreng, ayam rempah Bali, nasi goreng, tahu gimbal, rawon, soto rempah, lontong opor, dan lele goreng.
Untuk melengkapi pengalaman kuliner, tersedia pula pilihan minuman tradisional seperti wedang uwuh, wedang seruni, beras kencur (hangat atau es), es teh, aneka jus dan es jeruk.
H. Eko Suyitno, SE., MBA, selaku pemilik Selera Sang Raja, menjelaskan bahwa nama restorannya terinspirasi secara spontan. “Nama Selera Sang Raja tiba-tiba muncul di benak tanpa direncanakan,” ujar Eko.
Menurutnya, “raja” di sini adalah sebutan bagi pelanggan, yang dianggap sebagai target utama dalam bisnis kuliner. Bagi Eko, kepuasan pelanggan adalah segalanya, dan ia mengibaratkan pelanggan sebagai “raja” yang harus dipuaskan. “Kalau raja saja puas, apalagi rakyat biasa,” ucapnya sambil bercanda.
Melalui Restoran Selera Sang Raja, H. Eko Suyitno berharap setiap pengunjung dapat merasakan sajian masakan dengan cita rasa yang memuaskan, seolah dinikmati oleh seorang raja.
“Yang penasaran monggo bertandang ke warung kami buka mulai 07.00 – 24.00 Wib. Silakan booking dulu melalui 0851 847 685 65.” (***)