KORAN MERAPI — Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, menyalurkan bantuan Family Kit kepada warga terdampak cuaca ekstrem di Kota Yogyakarta. Sebanyak 10 paket bantuan disalurkan langsung ke rumah-rumah warga pada Rabu, 19 Maret 2025, dengan tujuan meringankan beban keluarga yang mengalami kerusakan rumah serta dampak ekonomi akibat bencana.
Koordinator Pengembangan Bidang Sumber Daya FPRB Kota Yogyakarta, Tri Handoko Putro, bersama tim FPRB, memimpin proses distribusi bantuan. “Bantuan ini merupakan wujud kepedulian FPRB Kota Yogyakarta dan BPBD DIY kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga terdampak,” ujar Tri Handoko.
Berikut adalah data penerima bantuan Family Kit: Ibu Mujiyah – Warga Pakuncen, Kemantren Wirobrajan. Mengalami kerusakan atap dan dinding rumah pada 25 November 2024, Bapak Walijan – Warga Pakuncen, Kemantren Wirobrajan. Mengalami kerusakan atap dan dinding rumah pada 25 November 2024, Ibu Dwi Hari Wistrini – Warga Cokrodiningratan, Kemantren Jetis. Mengalami kerusakan rumah pada 11 Maret 2025,
Kemudian Bapak Sugeng Mulyono – Warga Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron. Mengalami kerusakan rumah pada 11 Maret 2025, Bapak Susanto – Warga Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron. Mengalami kerusakan rumah pada 11 Maret 2025, Bapak Sugito Untung – Warga Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron. Mengalami kerusakan rumah pada 11 Maret 2025, dan Mohamad Rizka Maulana – Warga Tegalrejo, Kemantren Tegalrejo. Mengalami kerusakan rumah pada 11 Maret 2025.
Salah satu penerima bantuan, Bapak Sugito Untung warga Gedongkiwo Mantrijeron, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Bantuan Family Kit ini sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih kepada BPBD DIY dan FPRB Kota Yogyakarta yang telah peduli dengan kondisi kami,” ujarnya.
FPRB Kota Yogyakarta berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk semakin mendekatkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana. Kolaborasi lintas pihak diharapkan terus terjalin untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons bencana di Kota Yogyakarta. (Ags)