KORAN MERAPI – Aksi donor darah merupakan perbuatan yang mulia. Perusahaan atau organisasi yang sering melakukan aksi donor darah ini akan menjadi acuan bagi pendonor untuk berdonor secara sukarela demi kemanusiaan.
Hal ini juga dilakukan Bakpia Jogkem Grup yang bareng dengan Komunitas Joxzin Lawas sudah 5 kali mengadakan aksi donor darah di tahun 2023 yang lalu.
Kali ini bertempat di Bakpia Jogkem Alkid Jl. Langenastran Lor 31 Panembahan Kraton Yogyakarta akan mengadakan donor darah lagi pada Sabtu, 2 Maret 2024 yang akan datang. Ini dibenarkan oleh Aryanto SE MMPar Dirut Bakpia Jogkem Grup dan merupakan agenda rutin bagi Bakpia Jogkem Grup untuk bisa berdonasi darahnya kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sudah menjadi agenda rutin kegiatan donor darah ini, bekerja sama dengan teman-teman Joxzin Lawas sudah terlaksana 5 kali donor darah di tahun 2023 yang lalu dan akan kita adakan lagi besuk pada Sabtu, 2 Maret 2024 yang akan datang,”jelas Arya saat dihubungi Koran Merapi, Minggu (18/2/24)
PMI Kota Yogyakarta akan support tim medis dan peralatannya, bagi peserta donor darah di Maret yang akan datang, akan mendapatkan bibit Pohon Nyamplung gratis, sabun cuci piring ‘Jogkem Cling’ dan juga freedrink dari produk susu kambing Etawagen.
Mengapa ada pembagian bibit pohon Nyamplung gratis? Karena pohon Nyamplung ini banyak sekali manfaatnya.
‘Di aksi sosial donor nanti, kami akan memberikan sosialisasi berkaitan dengan lingkungan, salah satunya adalah kita memberikan bibit pohon Nyamplung gratis, dengan tujuan karena memang ini menjadi tanggungjawab bersama, bahwasanya sekarang ini perubahan iklim dunia sudah menjadi perhatian semuanya, jadi kita juga harus paham semuanya.
Tahun 2023 kemarin kenaikan suhu dunia itu di rata-rata sudah naik sampai satu derajat celsius itu per tahun. Jadi kalau kita tidak mau merubah diri dengan pola-pola yang serta merta tidak perhatian dengan lingkungan, termasuk membuang sampah sebarangan, kemudian menebang pohon sebarangan dan ini pasti akan berakibat pada iklim secara seluruhannya.
Jadi kesepakatan dunia bahkan konferensi iklim dunia yang dilaksanakan akhir November sampai awal Desember 2023 di Dubai kemarin sepakat bahwasanya itu tanggungjawab semuanya,”jelas Aryanto.
Untuk itu makanya dari kita sendiri dan melalui Jogkem di aksi sosial donor darah ini, kami memberikan apresiasi kepada masyarakat yang bisa hadir untuk mendapatkan yang namanya bibit Pohon Nyamplung.
Apalagi kalau kita bicara tentang bibit Nyamplung memiliki manfaat di antaranya minimal dua dari bijinya, yang kedua adalah dari penyerapan karbon. Kalau dari bijinya, ada banyak sekali literatur yang menggambarkan secara ilmiah.
Kemudian kalau dari sisi bursa karbon bahwasanya ke depan ini juga sudah kesepakatan dunia pohon ternyata akan disertifikasi seberapa besar dia bisa menyerap karbon dengan sertifikat tersebut yang nantinya bisa dijual kepada perusahaan-perusahaan yang memang harus ada kewajiban untuk penyeimbang emisi atau penyeimbang terhadap pencemaran.
Jadi dimungkinkan untuk ke depan semua perusahaan itu juga harus memiliki keseimbangan misalkan contohnya Bakpia Jogkem selama sehari atau setahun itu bisa mengeluarkan pencemaran terhadap mungkin limbah sampai berapa ton dalam setahun itu harus punya sertifikat atau harus menanam pohon. Itu yang nanti menjadi sebuah kewajiban bagi perusahaan-perusahaan ke depan. (Ags)