KORAN MERAPI – Sebelum memasuki bulan Ramadan 2024 ini, masyarakat Yogyakarta biasanya menyambut bulan suci itu dengan membuat tradisi apeman. Warga bergotong royong membuat kue apem untuk dibagikan ke warga kampung. Seperti yang terjadi di Kampung Pakelrejo RT 8/RW 2 Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (25/2/24).
Ketua PKK RT 8 Kampung Pakelrejo Sorosutan, Yani Wiwid mengatakan, kami membuat 7 kg adonan bahan baku kue apem, setelah selesai jadi kue apem akan dibagikan kepada warga kami sendiri. Pembuatan Kue apem bersama ini hasil iuran ibu-ibu warga Pakelrejo RT 8/RW 2 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Disamping pembuatan kue apem ini, juga membuat ketan dan kolak.
“Ini kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap bulan Ruwah di kampung Pakelrejo RT8/RW2 Sorosutan,” ujar Yani Wiwid disela-sela buat kue apem.
Ia menambahkan, tradisi apeman sendiri menjadi ajang gotong royong, guyub rukun, silaturahmi dan komunikasi di kampung yang mulai memudar. “Ini menjadi keprihatinan kami. Semoga ke depan masyarakat yang tinggal di perkotaan dan di kampung dapat lebih guyub terus,” ujarnya.
Ketua RT 8 Pakelrejo Sorosutan Widayanto mengatakan, Kampung Pakelrejo mempunyai tradisi dan selalu nguri-nguri dalam membuat kue apem ini menjelang bulan ramadhan. “Kegiatan ini dapat menjadi penyemangat dan penguat serta rasa syukurNYA, bahwa kampung Pakelrejo selalu aman dan tenteram lingkungannya serta tradisi ini bisa tetap berlanjut terus ditahun-tahun mendatang” ujarnya. (Ags)