KORAN MERAPI – Pilkada serentak 2024 yang rencananya berlangsung pada bulan November, Partai Gerindra Kota Yogyakarta akan mengusung kadernya sendiri untuk menjadi calon Wali Kota Yogyakarta.
Hal itu dikarenakan partai yang dipimpin oleh Prabowo Subiyanto tersebut memperoleh suara terbanyak kedua di Kota Yogyakarta dalam Pemilu 2024 dengan perolehan 33.645 suara.
Ketua DPC Gerindra Kota Yogyakarta Sinarbiyat Nujanat mengatakan, dengan perolehan suara tersebut, pihaknya menargetkan calon Wali Kota Yogyakarta datang dari kadernya sendiri. Berkaitan dengan nama calonnya, pihaknya akan mengusulkan kader terbaiknya.
“Penunjukan Budi Waljiman, tentu menjadi salah satu kandidat terbaik kader Partai Gerindra dari internal partai yang kemudian mempunyai potensi dan juga tentu akan mendorongnya agar mas budi bisa kita usulkan menjadi salah satu calon kandidat Walikota Yogyakarta. Sehingga kami akan mengusulkan ke DPD dan DPP untuk mendapatkan persetujuan serta rekomendasi dari partai,” ungkapnya, Selasa (5/3/2024).
Sinarbiyat menyampaikan, salah satu alasan penunjukan Budi Waljiman sebagai calon Wali Kota Yogyakarta dikarenakan dalam menentukan dan merekomendasikan sebagai calon, tentu didasarkan berbagai pertimbangan yang berkaitan dengan pengabdiannya selama di partai dan selama menjadi kader. Selain itu juga mempertimbangkan seperti apa dedikasinya, bahkan pengembangan dan pemenangan partai itu sendiri tentunya.
Sinarbiyat menambahkan bahwa Partai Gerindra tidak bisa mengusung sendiri kaitannya dengan jumlah lima kursi di DPRD Kota Yogyakarta. Terkait itu menurutnya tergantung dengan komunikasi dari beberapa parpol lain.
“Kami untuk saat ini baru mencoba mengawali untuk membangun komunikasi dengan partai politik yang lain termasuk dengan membangun komunikasi terkait komposisi susunan pimpinan alat kelengkapan di DPRD Kota Yogyakarta,” pungkasnya.
Sebelumnya Budi Waljiman siap diusung sebagai calon walikota Yogyakarta. Budi yang juga caleg DPRD DIY dari Partai Gerindra tersebut ingin mengabdi kepada masyarakat Kota Yogyakarta dengan bekal pengalaman politik dan organisasinya. “Saya siap mencalonkan diri,” ujar Budi. (C-12)