KORAN MERAPI – KONI Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar verifikasi factual terhadap pengda PTMSI DIY dan pengkab, pengkot PTMSI kabupaten/kota se DIY selama dua hari Selasa dan Rabu 6 dan 7 Februari 2024.
Hal ini dilksanakan dalam rangka reorganisasi di tubuh KONI DIY tentang keanggotaan pengda PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
Tim verifikasi dari KONI DIY dipumpin oleh wakil sekretaris umum Ossa Candra Sena yang didampingi oleh Bambang Gunoto, Pargiyanto dan Dian Sri Mariati.
Di hari pertama yang dikunjungi adalah sekretariat pengda PTMSI DIY di Jl. Parangtritis Manding Bantul. Disini tim dari KONI DIY diterima ketua pengda PTMSI DIY Ir Atmaji beserta jajarannya.
Tim verifikator memeriksa kelengkapan administrasi, sarana prasarana, organisasi dan juga dokumentasi kegiatan pengda PTMSI DIY selama ini meskipun belum diakui keanggotaannya oleh KONI DIY.
Selesai memverifikasi di sekretariat pengda PTMSI DIY tim verifikator melanjutkan tugasnya di pengkab PTMSI Bantul dan berakhir di pengkab PTMSI Kulonprogo.
Di hari kedua tim verifikator dari KONI DIY memulai kegiatannya di pengkab PTMSI Gunungkidul kemudian ke pengkab PTMSI Sleman dan berakhir di pengkot PTMSI kota Yogyakarta.
Kepada Merapi Ossa Candra Sena menjelaskan bahwa tujuan verifikasi factual terhadap pengda PTMSI DIY ini tak lepas dari adanya dualime kepemimpinan PTMSI di tingkat pusat.
Yang diakui secara sah oleh KONI pusat adalah PB PTMSI yang diketuai oleh Peter Layardi Lay, maka secara organisatoris seluruh KONI di provinsi dan kabupaten/ kota di Indonesia harus melakukan hal yang sama.
Yaitu, mengakui kepengurusan pengda, pengkab/pengkot PTMSI anggota PB PTMSI.
Karena pengda PTMSI yang lama sudah dibekukan keanggotaannya oleh KONI DIY, maka pengda PTMSI yang baru di bawah pimpinan Ir Atmaji harus melewati beberapa tahapan untuk menggantikannya.
Yaitu verfikasi faktual yang hasilnya nanti dibawa ke rakerda KONI DIY dan disana nanti keanggotaan pengda PTMSI DIY diputuskan.
Sementara itu ketua pengda PTMSI DIY Ir Atmaji menyatakan kegembiraannya karena perjuangannya selama ini dengan menggelar beberapa even seperti menggelar Kejurda,
penataran wasit daerah, melaksanakan pelatda dan juga memberangkatkan atletnya di Pra PON Aceh, Sumut dll akan segera membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Sedangkan salah serang penggiat Tenis Meja di DIY atas nama Marwanto menyatakan senang dengan adanya verivikasi factual ini.
Marwanto yang mengampu Perkumpulan Tenis Meja OPJ Sleman ini menyatakan, nantinya para atlet binaannya dapat berkompetisi di berbagai ajang tanpa perlu mersa khawatir lagi.
Demikian Marwanto menjelaskan saat ditemui di sekretariat PTMSI pengkab Sleman di bilangan Maguwoharjo. ***