KORAN MERAPI – Menulis jurnal bukanlah persoalan yang mudah dan dibutuhkan effort luar biasa untuk melakukan hal tersebut.
Dalam pada itu, dosen ITNY, Dr. Lukis Alam, mendapatkan kesempatan sebagai undangan (invited paper) mengikuti Short Course Academic Writing-Training Exposure and Publising yang diselenggarakan di Semarang, 1-4 Februari 2024.
Kegiatan ini diadakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Diktis Kemenag).
Acara ini merupakan bagian gelaran dari konferensi AICIS 2024 yang diadakan oleh Kemenag RI.
Mengikuti acara tersebut tentu merupakan kebanggaan tersendiri, dikarenakan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) adalah forum akademik paling prestisius dan bergengsi di lingkungan Kemenag RI.
Penuturan Dr. Lukis, untuk mengikuti short course tersebut, papernya diseleksi oleh panitia sebagai satu di antara 80 invited paper terbaik yang diterbitkan oleh dua puluh jurnal internasional bereputasi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Dalam forum internasional tersebut, penulis juga berkesempatan memaparkan hasil penelitiannya yang telah dimuat di jurnal internasional bereputasi.
Lebih lanjut, paper yang ia tulis, dimuat di jurnal Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), milik Pascasarjana UIN Salatiga. Jurnal ini terindeks Web of Science (WoS) dan Scopus Q1. Sedangkan jurnal ini ber-SJR di atas 0.7.
Baginya, untuk bisa diterbitkan di jurnal internasional bereputasi, membutuhkan konsistensi tinggi dalam menulis.
Ke depan, ia mengharapkan kegiatan ini tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan, melainkan juga menjadi sarana membangun jaringan para scholar dan penulis jurnal yang kredibel. *