KORAN MERAPI – Olahraga Dirgantara Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Open Paralayang 2024 Piala Gubernur DIY yang digelar pada Sabtu hingga Minggu (3-4/2-2024) di Bukit Paralayang Watu Gupit Gunungkidul mengawali event pariwisata di DIY.
Pada Sabtu cuaca di bukit Paralayang Watu Gupit Gunungkidul yang menjadi titik take off paralayang nampak cerah berawan. Kurang lebih 80 peserta yang berasal dari club paralayang DIY maupun luar daerah ikut serta dalam kejuaraan paralayang tersebut.
Mereka lepas landas dari bukit Paralayang Watu Gupit dan mendarat di Pantai Parangtritis.
Para peserta terbagi ke dalam kelas sesuai standart Kerjunas Paralayang seperti Kelas Ketepatan Mendarat Senior (kejurda), Kelas Ketepatan Mendarat Open (umum), Kelas Ketepatan Mendarat Junior (Kejurda), dan Kelas Ketepatan Mendarat Tandem (Kejurda).
Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Open Paralayang 2024 diselenggarakan oleh FASI DIY bersama Danlanud Adisucipto didukung Pemda DIY melalui Dinas Pariwisata DIY dengan Menggunakan Dana Keistimewaan.
Dalam acara tersebut, Alfari Widyasmara selaku Ketua Pelaksana menjelaskan Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Open Paralayang 2024 diikuti kurang lebih 80 peserta dari DIY maupun luar daerah dengan kompetisi 4 kelas yaitu kelas Kejurda Senior, Kejurda Junior, Kejurda Tandom dan kelas Open untuk umum.
Kategori kelas Kejurda merupakan pertama kalinya dilaksanakan di DIY sedangkan kejuaraan kelas Open Paralayang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Paralayang merupakan wisata olahraga kedirgantaraan yang dapat disaksikan oleh wisatawan, utamanya pada kelas tandom ini cukup menarik perhatian masyarakat karena pilot terbang membawa penumpang. Terdapat 4 juri yang menilai ketepatan mendarat selain itu peserta dapat terbang maksimal 6 kali. Saya berharap kegiatan ini menjadi daya tarik wisata dan para atlit dapat bersaing secara kompetitif untuk meraih prestasi.” kata Alfari.
Pada hari kedua, Minggu (4/2) berlangsung kompetisi paralayang sekaligus ceremonial penutupan.
Plh.Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan menegaskan pihaknya mendukung penyelenggaraan Kejurda dan Open Paralayang 2024 dengan tujuan untuk mengenalkan olahraga paralayang yang merupakan salah satu olahraga kedirgantaraan.
Kurniawan menyebut bahwa selama dua hari wisatawan yang sedang berada di Pantai Parangtritis dapat menyaksikan atraksi dari para atlet paralayang sehingga menjadi salah satu daya tarik wisata.
“Banyak upaya untuk mengangkat pariwisata DIY salah satunya dengan pengembangan potensi kedirgantaraan dimana kita punya landasan paralayang di Watugupit yang bagus. Kejuaraan daerah dan Open Paralayang kita harapkan dapat menjadi sebuah kompetisi maupun aktivitas olahraga para atlet, serta sarana hiburan bagi masyarakat yang menyaksikannya,” kata Kurniawan
Sumariyoto selaku Plh.
Kepala Dinas Perhubungan DIY mewakili Gubernur DIY mengatakan
bahwasanya event ini sangat penting untuk mendukung pariwisata sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi di DIY.
Ia berharap kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tak hanya di lingkup DIY namun juga di lingkup nasional.
Adapun keluar sebagai juara pada kategori Kejurda Senior juara I diraih oleh Lis Andriana dari Gunungkidul, juara II Antonius Agung Prakoso dari Sleman, juara III Rachman Hendy Hidayat dari Bantul.
Kategori Kejurda Junior juara I diraih oleh Addyndra Astodayagiri dari Sleman, juara II Langit Subhan Ramadhan dari Bantul, juara III Muh Adzzan Al Dzikri dari Sleman.
Juara Open (umum) juara I diraih oleh Asep Maryana dari Banten, juara II Samuel Pisga Drajat dari Kota Surakarta, juara III diraih oleh Mulyana dari Banten.
Kategori Kejurda Tandem juara I diraih oleh Agus Salim dan Langit Subhan dari Bantul, juara II oleh Lis Andriana dan Aldo dari Gunungkidul, juara III diraih oleh Dei dan Nasywa Erza dari Sleman.
Sementara itu kelas ketepatan Mendarat Senior juara I mendapatkan Piala Bergilir Gubernur DIY, juara II mendapatkan Medali Perak Bupati Gunungkidul, juara III mendapatkan Medali Perunggu Bupati Bantul.
Kelas Ketepatan Mendarat Open juara I mendapatkan Piala Bergilir Danlanud Adisutjipto, juara II mendapatkan Medali Perak Rektor ITDA DIY, juara III mendapatkan Medali Perunggu KGPH Yudonegoro.
Kelas Ketepatan Mendarat Junior juara I mendapatkan Piala Ketua DPRD DIY, juara II mendapatkan Medali Perak Sekda DIY, juara III mendapatkan Medali Perunggu Ketua KONI DIY.
Kelas Ketepatan Mendarat juara I mendapatkan Piala Kadispar DIY, juara II mendapatkan Medali Perak Ketua KONI Gunungkidul, juara III mendapatkan Medali Perunggu Ketua KONI Bantul. *