KORAN MERAPI – Sat Lantas Polres Bantul berhasil menjaring puluhan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas dalam Hari pertama Operasi Keselamatan Progo 2024 di Bundaran Jalan Srandakan Bantul, Selasa (5/3/2024). Dari razia kali ini, polisi banyak menemukan knalpot brong atau tak sesuai spesifikasi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana SSn mengungkapkan, pada hari pertama total ada 40 pelanggar ditilang. “Mayoritas pelanggaran ini banyak ditemukan kendaraan yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai spek dan berkendara tidak menggunakan helm SNI,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela operasi.
Selain itu, petugas juga memberikan teguran sebanyak 115 pengendara. Dari hasil operasi ini menandakan masih ada pengguna jalan yang tidak peduli terhadap keselamatan berkendara.
Diketahui sebelumnya Operasi Keselamatan Progo 2024, digelar selama 14 hari yakni sejak tanggal 4 sampai dengan 17 Maret nanti.
“Tujuan digelarnya operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas sehingga tercipta Kamseltibcarlantas,” jelasnya.
Selain itu ujarnya, dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H. Sebagai informasi, sasaran dalam Operasi Keselamatan Progo 2024 adalah segala jenis pelanggaran yang kasatmata.
“Seperti pengemudi yang menggunakan HP, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, knalpot brong dan pelanggaran odol,” terang Jeffry. (Usa)