KORAN MERAPI – KAI Daop 6 Yogyakarta komitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik saat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah. Daop 6 akan menyelenggarakan Posko Angkutan Lebaran 2024 selama 12 hari, mulai 5-16 April 2024.
Posko Angkutan Lebaran ditandai dengan apel gelar pasukan diikuti seluruh jajaran manajemen hingga karyawan Daop 6. “Ini untuk mewujudkan mudik ceria penuh makna,” kata Kadaop 6 Yogya Bambang Respationo usai Apel Gelar Pasukan di BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta, Jumat (5/4/2024).
Posko angkutan Lebaran ini guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan masyarakat berjalan optimal. Termasuk keselamatan merupakan fokus utama selama periode Lebaran.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Petugas frontliner seperti kondektur, prama, dan customer service dipastikan melayani sepenuh hati.
“Daop 6 menyiapkan 695 tenaga keamanan dan ketertiban (kamtib) terdiri dari 140 Polsuska, 495 sekuriti, serta 60 eksternal (TNI/Polri),” kata Bambang.
Adapun titik-titik daerah pantauan khusus Daop 6 disebutkan ada 3 titik yaitu KM 75+1/9 antara Stasiun Goprak-Sumberlawang yang merupakan daerah pemantauan amblesan atau tanah labil.
Kemudian KM 77+9 s.d 78+5 antara Goprak-Sumberlawang yang merupakan daerah pemantauan longsor. Terakhir adalah KM 93+5/8 antara Salem-Kalioso yang merupakan daerah pemantauan banjir.
“Di 3 titik lokasi itu, Daop 6 memantau rutin dan ketat serta menyiagakan AMUS atau Alat Material Untuk Siaga yang digunakan untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan,” tandasnya.
Di samping itu, Daop 6 telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiap operasi lokomotif.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 33 lokomotif dan 322 gerbong kereta siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.
Manager Humas Daop 6Krisbiyantoro menambahkan, sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan angkutan lebaran ini, Daop 6 berkolaborasi dengan berbagai pihak. Meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.
“Semoga dengan persiapan yang matang, angkutan Lebaran dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali,” ujarnya. (Shn)