KORAN MERAPI – Satu kata, UMKM Naik kelas. Cita-cita pengusaha UMKM untuk bisa mandiri merupakan tujuannya. Hal ini juga yang diterapkan para pengusaha UMKM di wilayah Sumberarum Moyudan Sleman.
Untuk mewujudkan keinginan para pengusaha UMKM di Sumberarum diadakan Sosialisasi UMKM 2024 di Selasa (7/5/24) bertempat di Pendopo Kelurahan Sumberarum Moyudan Sleman.
Sukamto, Lurah Sumberarum dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa, UMKM ini merupakan tulang punggung perekonomian.
“Melalui sosialisasi UMKM 2024 yang disampaikan oleh dua orang praktisi UMKM ini, para pegusaha UMKM akan lebih maju, kreatif dan menciptakan inovasi yang baru serta menambah ilmu, untuk itu harus mengikuti materi dari narasumbernya dengan tekun,” katanya.
Sosialisasi UMKM kali ini ada 2 (dua) narasumber, yaitu Dyah Marini, Founder Nglarisi UMKM dan Bunda Yunet, Penggerak Ekonomi Kreatif (Desainer Batik).
Dyah Marini, memberikan materi
Packaging Yang Eye Catching. Pengusaha UMKM craft, fashion, kuliner harus mempunyai Izin usaha atau NIB.
“Kuliner packing harus mempunyai izin minimal PIRT. Selain itu kemasan harus tampil bagus, rapi dan cantik. Jika produk fashion, craft packing untuk dibawa pulang pembeli jangan plastik kresek, tapi minimal paper bag atau kantong plastik yang cantik,” ujarnya.
“Selain tampil bagus, packing juga menghargai nilai produk buatan kita.
Bagi Kuliner, buatlah packing yang foto produknya menggoda dan packingnya rapi agar pembeli tergiur untuk membeli produknya,”imbuh Dyah Marini.
Sedangkan Bunda Yunet memberikan materi berkaitan dengan Branding Produk.
“Para UMKM harus bisa membranding produknya sendiri. Jika fashion dan craft, produk bisa kita pakai dalam kegiatan sehari-hari secara tidak langsung sudah membranding produk kita, jika ada event diusahakan bisa ikut dengan cara support acara tersebut,” ujar Bunda Yunet. (Ags)