KORAN MERAPI – Bulog Surakarta memastikan bantuan beras melalui program cadangan pangan pemerintah (CPP) alokasi bulan Januari 2024 di Kabupaten Sukoharjo sudah disalurkan diterima kepada 72.386 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai data penerima. Selanjutnya beras sebesar 10 kilogram untuk masing-masing warga penerima bantuan alokasi Februari 2024 akan segera disalurkan setelah pelaksanaan Pemilu 2024 atau minggu ketiga atau keempat Februari.
Wakil Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Andrew Ramadhan Shahab, Jumat (9/2) mengatakan, Bulog Surakarta sudah turun langsung memantau pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan beras CPP alokasi Januari tahun 2024 di Kabupaten Sukoharjo. Pemantauan dilakukan dengan terjun langsung memantau proses penyaluran beras yang dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani beserta jajaran Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait kepada KPM disejumlah desa.
Dalam proses penyaluran bantuan beras tersebut warga dengan antusias menerima CPP. Bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk masing-masing KPM diterima utuh. Penerima bantuan beras CPP adalah mereka yang sudah terdata oleh pemerintah.
“Sejak awal Februari 2024 kami turun dan selesai pada 7 Februari 2024 untuk alokasi bantuan beras CPP bulan Januari. Di Kabupaten Sukoharjo selesai 100 persen,” ujarnya.
Bulog Surakarta melihat proses penyaluran bantuan beras dilakukan oleh petugas sesuai prosedur. Artinya hanya KPM terdata dan membawa undangan resmi saja yang bisa mengambil bantuan beras.
“Selanjutnya akan disalurkan bantuan beras CPP alokasi Februari tahun 2024. Sedang dijadwal dan kemungkinan akan dilaksanakan pada minggu ketiga atau keempat Februari ini. Yang jelas penyaluran setelah pemilu karena baru saja alokasi Januari selesai disalurkan,” lanjutnya.
KPM terdata dipastikan pada Februari tahun 2024 akan menerima dua kali penyaluran bantuan beras yakni untuk alokasi Januari dan Februari. Beras yang diterima diharapkan Bulog Surakarta bisa membantu KPM dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
“Ada dua tahap penyaluran CPP tahun 2024. Tahap pertama alokasi Januari, Februari dan Maret. Sedangkan tahap kedua April, Mei dan Juni,” lanjutnya.
Untuk penyaluran bantuan beras CPP ini dilakukan pengemasan beras oleh Bulog Telukan Grogol Sukoharjo. Pelaksanaan penyaluran juga melibatkan Kantor Pos dan Dinas Pangan Sukoharjo.
“Secara teknis semua lancar. Tapi ada satu atau dua KPM di desa yang pada saat jadwal pengambilan tidak bisa datang sendiri karena kendala usia sudah tua dan sakit. Pengambilan akhirnya dilakukan oleh pihak anggota keluarga yang masih masuk dalam satu Kartu Keluarga (KK). Ada juga KPM belum bisa mengambil karena keperluan keluarga dan kerja namun tetap dilayani petugas dengan penyaluran kepada KPM tersebut,” lanjutnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, bantuan beras melalui program CPP alokasi Januari tahun 2024 dipastikan sudah disalurkan semua dan diterima oleh masing-masing KPM. KPM tersebut nantinya juga akan menerima penyaluran bantuan beras untuk alokasi bulan berikutnya sesuai jadwal pemerintah.
“Alokasi Januari tahun 2024 penyaluran bantuan beras CPP sudah selesai. Selanjutnya akan dilakukan alokasi Februari dan bulan berikutnya sesuai jadwal pemerintah,” ujarnya.
Dinas Pangan Sukoharjo berharap bantuan beras melalui program CPP ini mampu membantu keluarga memenuhi kebutuhan hidup khususnya pangan. Disisi lain juga diharapkan dapat menekan angka kenaikan harga beras dipasaran mengingat banyak warga yang sudah mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui program bantuan CPP.
“Harga beras dipasaran memang masih tinggi dan bantuan CPP ini diharapkan dapat menekan angka kenaikan harga,” lanjutnya. (Mam)