KORAN MERAPI – Pemilu 2024 memberikan berkah bagi sebagian pemilih di kabupaten Pati Jateng. Mereka merasa panen raya, karena banyak mendapat banyak angpao dari para timses (gapit).
Sementara itu, sejumlah calon legislatif pendatang baru (new comer) berpeluang merebut kursi DPRD Pati dari beberapa petahana (incumbent). Demikian catatan wartawan media ini, usai memantau pelaksanaan coblosan, Rabu (14/2/2024).
Suasana gembira pemilu 2024 di Pati Jateng, diantaranya dari maraknya pengedaran amplop yang dilakukan timses.
Mereka membagikan angpao sesuai data yang dicatatnya. Sejumlah gapit seolah takut jika sampai ada binaannya yang tidak diberi.
Satu-satunya kabar menyedihkan, adalah kejadian ambruknya sebuah TPS di desa Dumpil kecamatan Dukuhseti, karena terseret banjir yang datang secara mendadak, Selasa (13/2).
Koordinator Presidium LSM Dewan Kota, drs H Pramudya Budi mengatakan, pelaksanaan pemilu 2024 berjalan sangat bagus. Meski cuaca mendung, namun dari sisi antusiasme tingkat kehadiran pemilih, terlihat penuh di TPS.
“Kehadiran pemilih merupakan gambaran bagaimana kinerja dan keseriusan timses caleg pendatang baru, yang berusaha merebut kursi legislatif dari incumbent” ucap Pramudya.
Menurutnya, pilihan untuk memilih caleg DPRD Kabupaten masih sangat tergantung dengan “isi amplop” yang diedarkan timses.
“Sampai dengan tadi malam, banyak timses masih saling intip besaran isi angpao dari pihak pesaing”. Ujarnya sambil menambahkan, memang terjadi perbedaan signifikan isi amplop di wilayah Pati utara yang besaran rerata Rp 50-100 ribu.
Sedang di Wilayah Pati selatan, isi angpai Rp100-200 ribu. Dan bahkan didesa tertentu, isi amplopnya tembus Rp 300 ribu per pemilih.
Mantan ketua KPUD Pati ini, memperkirakan, meski hasil penghitungan resmi KPUD masih jauh dari jadwal, namun dari melihat keseriusan dan pergerakan timses caleg baru serta caleg lama yang pindah ke partai baru, maka diperkirakan dari 50 kursi DPRD Pati periode 2024-2029, sebanyak 50 persennya berpotensi diisi oleh wajah baru (new comer).
“Pemilu 2024 berlangsung sangat seru. Persaingan antar parpol dan internal antar caleg, sangat ketat” kata Mas’ud, mantan kades Ngepungrojo kecamatan Pati Kota.
Sementara itu, Penjabat (Pj) bupati Henggar Budi Anggoro ST MT mencoblos di TPS Kalidoro. Kemudian didampingi anggota Forkopimda Pati, melakukan pemantauan secara langsung ke sejumlah TPS. (Cuk)