KORAN MERAPI – Seorang bocah SD, MA (9) warga Ngaglik, Sleman tewas dibunuh tetangganya GC (19). Korban dicekik kemudian ditenggelamkan di kolam pemandian. Pelaku mengaku sakit hati karena sering dijahili korban. Polisi bergerak cepat hingga pelaku berhasil ditangkap.
Kapolsek Ngaglik Kompol Mashuri didampingi Kanit Reskrim Iptu Sagimen SH kepada wartawan Rabu (6/3/2024) mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kolam Sumber Air Dusun Blekik, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
“Tersangka mencekik korban sambil ditenggelamkan ke dalam kolam. Pelaku ini merupakan tetangga korban,” kata Kompol Mashuri, Rabu (6/3).
Dijelaskan, peristiwa itu bermula saat korban pergi dari rumah untuk bermain dengan naik sepeda kayuh akhir pekan lalu. Namun hingga pukul 15.00 WIB, korban tidak kunjung pulang dan akhirnya dicari sama ibu dan kakak korban.
Saat dilakukan pencarian keliling kampung, korban tidak juga ditemukan. Kemudian kakak korban melintas di jalan kampung dekat kolam sumber mata air. Saat itu salah seorang warga berteriak memberitahukan saksi kalau adiknya tenggelam di kolam.
Mendapat informasi itu, kakak korban menghampiri saksi dan mendapati korban mengambang di kolam. Melihat adiknya tenggelam, kakak korban lantas membopong, tapi nyawanya tidak tertolong.
Setelah itu kakak korban membawa korban pulang ke rumah selanjutnya dibawa ke rumah sakit Gramedika namun kondisinya sudah tewas. Selanjutnya, korban dirujuk ke Rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan Autopsi mayat.
“Dari hasil autopsi mayat bahwa terdapat luka bekas cekikan di leher korban dan ada luka di dubur korban,” ujarnya.
Usai mendapat informasi ini, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Dari keterangan saksi, diketahui jika sebelum tewas, korban berada di kolam bersama pelaku.
“Pelaku dan korban bertemu di jalan. Oleh tersangka kemudian dibawa ke kolam dan dilakukan penganiayaan,” ujar Mashuri.
Polisi lantas bergerak cepat mengamankan pelaku. Dia pun langsung mengakui perbuatannya tersebut. “Pelaku mengaku sakit hati karena sering diusili atau dijahili oleh korban,” tandasnya. (Shn)