KORAN MERAPI – Mayoritas lokasi kuliner yang tersebar di berbagai tempat menyediakan makanan ringan. Ketika konsumen memesan menu buka puasa, tak jarang ada makanan ringan yang dipilih.
Terutama makanan ringan yang digoreng biasa pula disebut gorengan, termasuk yang favorit untuk dijadikan tambahan menu buka puasa. Sebagai contoh yang berbahan tempe, tahu, ubi dan pisang.
Seperti halnya di lokasi kuliner Warung Ingkung Sorkali, Joglo Narto Atmojo maupun Puri Mataram Sleman menyediakan beberapa makanan ringan wujud gorengan.
Makanan ringan di Warung Ingkung Sorkali kawasan Jalan Godean-Seyegan Sleman, antara lain ada tempe garit goreng, mendoan, pisang dan ubi goreng.
“Semua makanan ringan ini cocok dijadikan tambahan menu buka puasa. Baik ketika dimakan di tempat maupun dibawa pulang,” ungkap salah satu tim lokasi kuliner setempat, Firman W, baru-baru ini.
Khususnya tempe garit, sebut Firman, pihaknya menggunakan jenis tempe yang dibungkus dengan daun. Alasannya, antara lain diyakini memiliki cita rasa khas, seperti lebih gurih. Satu porsi tempe garit tersebut berisi delapan tempe. Tanpa diberi lombok lalap, tapi dua jenis sambal, yakni sambal tomat dan bawang mentah.
Artinya pula, tempe garit goreng cocok pula dimakan menggunakan dua jenis sambal tersebut. Sedangkan makanan ringan wujud seporsi mendoan akan diberi sambal kecap.
“Bahan untuk membuat sambal kecap, misalnya ada lombok rawit merah, lombok setan, bawang merah, kecap dan perasaan jeruk nipis. Jadi jenis sambal ini ada rasa manis, pedas, gurih dan asam,” urainya.
Sementara itu, Didin Kurniawan dari lokasi kuliner Joglo Narto Atmojo kawasan Jalan Kebon Agung, Seyegan, Sleman, pihaknya menyediakan makanan ringan gorengan seperti bakwan, tahu susur, mendoan dan pisang goreng.
“Gorengan kami sediakan model prasmanan. Alhamdulillah, tingkat pembeliannya meningkat saat Ramadhan, karena banyak disenangi untuk buka puasa sebelum menyantap makanan berat,” papar Didin.
Sedangkan makanan berat paling digemari konsumen, apalagi oleh kelompok-kelompok remaja yang mengadakan buka puasa bersama, yaitu paket dengan harga terjangkau.
Sebagai contoh, paket nasi, sayur, ayam goreng/bakar dan teh manis. Selain ayam, ada pula pilihan lele, nila, bebek serta mangut.
Terpisah, Fahrudin dari Puri Mataram kawasan Tridadi Sleman mengungkapkan, makanan ringan wujud tempe kemul khas Wonosobo termasuk banyak dipesan untuk buka puasa. Makanan ringan ini tampilannya mirip mendoan. Hanya saja dalam proses pembuatannya menggunakan adonan tepung gandum, pati/tepung singkong dan tepung beras.
Masih ada tambahan pula sedikit kunyit agar memunculkan warna kekuningan khas serta ada tambahan daun kucai yang diiris kecil-kecil sebagai penambah cita rasa yang khas.
“Cita rasa yang khas dari tempe kemul, apalagi jika masih dalam keadaan hangat menjadikan tempe kemul termasuk makanan ringan yang cocok pula untuk tambahan buka puasa,” tegasnya. (Yan)