KORAN MERAPI – Semangat gotong royong, bekerjasama dan berbagi melekat di benak Ariyanto, ide-ide selalu muncul dan akan melakukan aksinya. Salah satu ide dan niatnya untuk menerapkan program-program inovatif bagi umat, seperti yang ada di Masjid Jogokariyan Yogyakarta.
Hal ini disampaikan Ariyanto, yang juga Dirut Bakpia Jogkem ini kepada koranmerapi.id Selasa (25/6/24) di Pusat Oleh-oleh Bakpia Jogkem di Alkid Yogyakarta.
Ariyanto memiliki latar belakang kuat dalam bidang pariwisata, UMKM, ekonomi, sosial dan pendidikan. “Dengan pengalaman dan komitmen, saya bertekad untuk membawa perubahan positif dan inovatif bagi kota Yogyakarta,” ujarnya.
“Perlu diketahui, Program-program di Masjid Jogokariyan Yogyakarta telah lama dikenal karena keberhasilannya dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan sosial,” imbuh Ariyanto.
Aryanto menyoroti beberapa aspek utama dari program di Masjid Jogokariyan yang ingin diadopsinya.
“Agenda awal misalnya dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta program pelatihan kewirausahaan, ini bisa mendorong kemandirian ekonomi warga,” paparnya.
“Bisa di tambahkan dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, sosial dan kemanusiaan, lendidikan dan pengembangan kapasitas masjid dan keterlibatan masyarakat di wilayah masing-masing,” jelas Ariyanto.
Ia menambahkan, bahwa Masjid Jogokariyan adalah contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dapat bergerak bersama untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan. Saya yakin dengan menerapkan pendekatan serupa, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih sejahtera di kota Yogyakarta.
Ariyanto berharap nantinya setiap takmir masjid di Kota Yogyakarta bisa mencontoh dan meniru agenda program yang ada di Masjid Jogokariyan.
“Banyak para wisatawan dan khusus para takmir yang dari luar Yogyakarta banyak silaturahmi ke Takmir Masjid Jogokariyan dan mereka banyak mencontoh program yang ada di Masjid Jogokariyan, ini adalah aset program masjid yang ada di Kota Yogyakarta,” ucapnya.
“Nantinya setiap pengurus Takmir Masjid yang ada di Kota Yogyakarta, diagendakan untuk mengadakan kunjungan dan audiensi ke pengurus Masjid Jogokariyan, ini bisa di kondisikan waktunya,” ungkapnya.
“Untuk memudahkan program kerja ini, jika saya mendapat amanah dari masyarakat Kota Yogyakarta, adalah dengan membuat Peraturan Walikota (Perwal) untuk mempermudah program ide-ide saya,” pungkas Ariyanto. (Ags)