KORAN MERAPI – Seorang santri, Ari Dwi (17) warga Gembol Pajawaran Banjarnegara Jawa Tengah terseret ombak pantai Parangtritis Kretek Bantul, Kamis (29/2/2024) petang. Untungnya Tim SAR sigap melihat kondisi ini. Korban pun berhasil diselamakan dalam kondisi lemas.
“Dalam laka laut ini korban dapat diselamatkan,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana SSn kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).
Disebutkan, awalnya korban datang di pantai Parangtritis bersama 30 orang rombongan dari pondok pesantren Tawangsari menggunakan 1 bus. Sesampainya di Pantai Parangtritis korban dan rombongan bermain air. “Secara tidak sadar korban malah masuk di palung laut dan terseret ke tengah,” ujar Jeffry.
Melihat kondisi ini, korban berusaha meminta bantuan. Teman-temannya kemudian berteriak minta pertolongan petugas di lapangan. Petugas Satlinmas Rescue WIL III dan DitPolair Polda DIY yang melihat kejadian langsung bergegas mengejar korban dengan berenang ke laut.
Tak berselang lama, korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke pos terpadu Sat Linmas Rescue Istimewa ops Wil 3 untuk dilakukan observasi. Setelah kondisinya dipastikan stabil, selanjutnya korban kembali ke rombongan.
“Kami mengimbau kepada wisatawan atau pengunjung pantai Parangtritis untuk tidak dekat-dekat dengan air apalagi sampai mandi di pantai. Karena ombak pantai Parangtritis berbahaya dan di bawah banyak palung,” tegasnya. (Usa)