KORAN MERAPI – Polda DIY akan menggelar Operasi Keselamatan Progo 2024. Operasi diawali dengan gelar pasukan di halaman Polda DIY, dipimpin Irwasda Polda DIY Kombes Pol Ady Wibowo SIK, Sabtu (2/1/2024). Dalam razia ini, sejumlah pelanggaran seperti knalpot brong hingga pengendara belum cukup umur akan ditindak.
Pada apel tersebut juga dihadiri pejabat Utama Polda DIY serta para pejabat TNI dan instansi terkait di DIY. Juga ada personel Polda DIY, TNI, Instansi terkait, pelajar dan mahasiswa serta komunitas ojek online di DIY.
Saat membacakan amanat Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan SIK, Irwasda mengatakan operasi akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta penegakkan hukum yang dilaksanakan secara elektronik.
“Kita juga akan melakukan teguran simpatik. Nantinya Polda DIY beserta jajaran, didukung stakeholder saat menggelar operasi,” kata Irwasda di sela-sela apel.
Sementara itu Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal SIK menambahkan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menjaga ketertiban, sehingga keamanan dan keselamatan pada para pengguna jalan.
“Operasi Keselamatan ini juga sebagai cipta kondisi jelang Operasi Ketupat yang dilaksanakan pada akhir bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” katanya.
Berdasarkan data hasil analisa dan evaluasi Ditlantas Polda DIY sepanjang 2023, diketahui jumlah pelanggaran lalulintas yang terjadi sebanyak 282.737 pelanggaran.
Rinciannya jumlah tilang sebanyak 84.688 dan teguran sebanyak 198.049. Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas sebanyak 6.861 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 526 orang.
Dalam operasi ini Polda DIY menerjunkan 1470 personel. “Kita juga melibatkan stakeholder terkait, pelajar, mahasiswa dan komunitas ojek online untuk bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan dan keselamatan lintas,” tandasnya.
Selain melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Progo-2024, Polda DIY juga menggelar Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan.
Sememntara itu, Kepolisian Resor (Polres) Bantul juga siap menyelenggarakan operasi kepolisian dengan sandi operasi “Keselamatan Progo 2024”.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana SSn mengungkapkan, operasi dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 4 sampai 17 Maret 2024 di wilayah hukum Polres Bantul. “Petugas mengedepankan giat preemtif, preventif disertai gakkum dengan humanis dan edukatif,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).
Dalam operasi kali ini, pihaknya akan tetap mengedepankan penindakan tilang elektronik dengan ETLE (Elektronik Traffic Law Enforcement) statis maupun mobile. Tujuan digelarnya operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas sehingga tercipta Kamseltibcarlantas.
Selain itu, dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Sebagai informasi, sasaran dalam Operasi Keselamatan Progo-2024 adalah segala jenis pelanggaran yang kasatmata.
“Seperti pengemudi yang menggunakan HP, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, knalpot brong dan pelanggaran odol,” terang Jeffry.
Operasi Keselamatan Progo juga akan menyasar lokasi yang disinyalir sering terjadi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Dari data Satlantas Polres Bantul, daerah di Kabupaten Bantul yang kerap terjadi pelanggaran lalu lintas adalah Jalan Parangtritis dan Blok O. Sementara untuk daerah yang angka kecelakaannya tinggi adalah Jalan Srandakan dan Jalan Parangtritis. (Shn/Usa)