KORAN MERAPI – Umat Islam di Indonesia menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H ini dengan suka cita. Begitu juga untuk menyemarakkan dan memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H Warga binaan dan petugas Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta bersama-sama melaksanakan ibadah Sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Al Fajar Lapas Wirogunan Yogyakarta, sebagai Imam adalah KH Aris Munawar, Pimpinan Ponpes Al Anwar Bolon Palbapang Bantul, Selasa (12/03/24).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo mengatakan bahwa di bulan Ramadan 1445 H ini, di lapas kelas IIA Wirogunan Yogyakarta, kami menyelenggarakan beberapa pembinaan kepribadian kepada warga binaan permasyarakatan, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadan ini. “Ada beberapa kegiatan kami, diantaranya ada shalat tarawih bersama, pengajian-pengajian yang rutin maupun yang insidentil. Kami juga ada kegiatan-kegiatan seperti pembelajaran madrasah juga. Kami ada madrasah yang sebenarnya sudah berkurikulum ya, kerja sama dengan Kementerian Keagamaan Kota Yogyakarta,”tutur Soleh Joko Sutopo saat diwawancarai Koran Merapi.
Selanjutnya, sebelum Ramadan kemarin kami baru wisuda, ada 70 santri kami yang di wisuda dan ini akan berkelanjutan terus khusus di bulan Ramadan. Tadarus juga kami laksanakan setelah tarawih. Ini juga khusus untuk malam hari, kegiatannya adalah tarawih dan tadarus.
“Kedepannya dengan maksud pembinaan ini sebenarnya kita mendekatkan warga binaan permasyarakatan kepada pendekatan keagamaan. Karena pembinaan kepribadian kami salah satunya adalah pembinaan keagamaan khusus bagi yang Muslim. Apalagi ini bulan Ramadan, kami mewajibkan mereka untuk beribadah puasa. Kami mengharapkan kepada mereka untuk terus karena ini moment yang langka buat mereka. Karena kalau di luar juga pasti pengaruh dari masyarakat yang golongan dari teman-teman itu kan pasti juga akan susah mereka untuk masalah ibadah ini,”pungkas Soleh Joko Sutopo.
Kemudian setelah selesai menjalankan sholat tarawih berjamaah, KH Aris Munawar Pimpinan Ponpes An-Anwar Bolon Palbapang Bantul menyampaikan tausiahnya dengan mengambil judul Taubat adalah Gerbang Kebahagiaan.
“Taubat membuat orang miskin menjadi kaya, susah jadi senang, risau jadi tenang, sakit jadi sembuh, gagal jadi sukses, gelap jadi terang, dibenci jadi disayang, dijauhi jadi didekati, batu jadi permata dan sampah jadi berharga,”jelas KH Aris Munawar.
KH Aris Munawar menjabarkan banyak cara untuk bertaubat. “Stop, hentikan semua perbuatan maksiat dan dosa, perbanyak baca istighfar, tunaikan sholat taubat setelah tahajut sebelum witir, selanjutnya perbanyak ibadah dan amal sebagai tanda penyelesaian serta tidak ada kata terlambat dalam taubat. Lebih baik terlambat dari pada tidak. Pintu taubat terbuka non stop,”jelas KH Aris Munawar. (Ags)