KORAN MERAPI – Kalurahan Bangunharjo merupakan Desa yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta. Bangunharjo kaya akan potensi alam dan budaya tetapi masih belum dapat melakukan optimalisasi media informasi sebagai pengembangan branding desa.
Berdasarkan kondisi yang ada Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan pendampingan kepada Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal Bangkit Karya Bangunharjo) untuk meningkatkan usaha yang ada dengan melibatkan tim media lokal dan tim koranmerapi.id untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan pengembangan ekonomi lokal yang telah dilakukan di Kalurahan Bangunharjo.
Dasar pertimbangan dari kegiatan pengembangan ekonomi lokal yang dilakukan di Kalurahan Bangunharjo adalah membangun sebuah ekosistem ekonomi kreatif melibatkan para pemangku kepentingan yang terdiri atas unsur hexahelix, yaitu: Akademisi, Pelaku Bisnis, Komunitas Kreatif, Pemerintah, Media dan Lembaga Keuangan.
Potensi kolaborasi hexahelix di Kalurahan Bangunharjo membutuhkan sinergi keenam pemangku kepentingan ini. Kolaborasi yang dikelola dengan baik diharapkan mampu membentuk jejaring kerja kolaboratif berdampak baik dari hulu hingga hilirisasi produk dan giat aktivitas program ekonomi kreatif.
Jejaring kerja kolaboratif berdampak dalam ekosistem ekonomi kreatif meliputi segala aktivitas dimulai dari proses kreasi produk, proses produksi, distribusi, konsumsi, hingga proses konservasi.
Kalurahan Bangunharjo saat ini memiliki Taman Kuliner Bangunharjo yang merupakan salah satu icon pengembangan ekonomi lokal di Kalurahan Bangunharjo yang telah bekerjasama dengan UMBY, BUMKal dan Pelaku Kuliner di Taman Kuliner Bangunharjo, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Komunitas lokal, Pemerintah Kalurahan Bangunharjo, Bank Bantul dan Tim Media dalam menumbuhkan branding pengembangan ekonomi lokal melalui BUMKal sebagai lokomotifnya.
Dengan sinerji yang ada diharapkan akan mampu menumbuhkan, menguatkan dan mengembangkan potensi ekonomi lokal berbasis kebutuhan dan berbagai potensi lainnya yang ada di Kalurahan Bangunharjo.
Selain Taman Kuliner Bangunharjo terdapat Monumen Ngoto, Piramid (History of Java), Belik Sumilir, Kali Code, Joglo sejarah Ngoto, dan beberapa destinasi wisata desa lainnya yang dapat lebih ditingkatkan brandingnya dengan dukungan Jurnalis Desa untuk lebih meningkatkan branding Bangunharjo salah satu sebagai gerbang Kabupaten Bantul.
Harapannya dengan adanya sinerji Hexahelix ini, dapat menjadi model inspiratif bagi banyak desa lainnya, sekaligus menunjukkan bahwa dengan kolaborasi dan komitmen, perubahan yang signifikan dapat tercapai. (***)