KORAN MERAPI – Hidup adalah anugerah terindah dari Allah SWT. Setiap detik yang kita lalui adalah kesempatan untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan manfaat bagi makhluk Allah SWT yang lain, khususnya manusia.
Hidup bermanfaat dimaknai sebagai hidup yang diwarnai dengan ketaatan kepada Allah SWT, kebaikan kepada sesama, dan meninggalkan jejak positif di dunia menuju keabadian terbaik di akhirat. Setiap langkah dalam hidup, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, seyogyanya diniatkan untuk meninggikan iman dan meraih ridho Allah SWT.
Memanfaatkan hidup untuk hidup bermanfaat, diimplementasikan dalam hidup secara istiqomah, yaitu konsistensi dalam menjalankan kebaikan, memanfaatkan hidup untuk tujuan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Istiqomah tidak hanya sekadar melakukan perbuatan baik secara sporadis, tetapi melibatkan komitmen yang kokoh dan berkelanjutan dalam menjalankan ajaran agama, serta membawa manfaat bagi makhluk Allah SWT yang lain.
Hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” Hadis ini menegaskan bahwa tujuan hidup yang sejati adalah memberikan manfaat kepada orang lain.
Hal ini menunjukkan bahwa istiqomah dalam memanfaatkan hidup untuk hidup bermanfaat merupakan panggilan untuk menjadi sumber kebaikan bagi sesama.
Dalam perjalanan hidup manusia, memanfaatkan hidup untuk hidup bermanfaat, diperlukan kesadaran yang mendalam akan peran dan tanggung jawab sebagai manusia yang beriman.
Ini melibatkan konsistensi dalam menjalankan ibadah, berbuat baik kepada sesama, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Juga mengharuskan seseorang untuk tetap tegar dan tidak goyah di tengah cobaan, godaan dan ujian yang dihadapi dalam perjalanan hidup.
Selain itu, menuntut kesadaran akan proses pembelajaran hidup yang berkelanjutan. Seorang individu senantiasa memperbaiki dirinya sendiri, mengevaluasi sikap dan tindakannya, dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dalam memberikan manfaat kepada orang lain.
Hal ini sejalan dengan Al-qur’an Surah Al-Hasyr ayat 18 : “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Memanfaatkan hidup untuk hidup bermanfaat, membutuhkan komitmen dan usaha yang sungguh-sungguh, yang antara lain : Niatkan setiap langkah untuk meraih ridho Allah SWT; Melakukan amal saleh dengan istiqomah, baik ibadah wajib maupun sunnah; Berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari;
Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya, untuk terus berbuat baik yang bernilai ibadah; Ringan tangan dan ikhlas dalam membantu orang lain yang membutuhkan; Tinggalkan jejak positif dalam kehidupan di dunia.
Islam memberikan panduan bagi kita, untuk mencapai hidup yang bermanfaat dengan menekankan pentingnya melakukan amal saleh, berakhlak mulia, dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, guna meninggikan keyakinan, meraih ridho dan cinta Allah SWT. (***)